Banjarmasin (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Banjarmasin, Kalimantan Selatan, berkeinginan mewujudkan Sungai Jingah Kecamatan Banjarmasin Utara, sebagai kawasan strategis pariwisata wilayah setempat.
Kepala Bidang Pariwisata, Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan olahraga (Disbudparpora) Kota Banjarmasin, Fitriah di Banjarmasin, Selasa, mengatakan keinginan menjadikan kawasan Sungai Jingah strategis wisata kini begitu kuat.
Baca juga: Polresta Banjarmasin kerahkan 400 personel amankan kelancaran haul Guru Zuhdi
Oleh karena itu, pihaknya menggelar dialog yang menghadirkan banyak pihak untuk mencari masukan untuk mempercepat keinginan mewujudkan Sungai Jingah sebagai kawasan strategis yang disebut wisata "Kampung Banjar."
Dialog tersebut berlangsung di ruang salah satu rumah tua bilangan Sungai Jingah dengan menghadirkan perwakilan berbagai instansi terkait, serta para penggiat komunitas kota tua, kelompok sadar wisata (Pokdarwis), perguruan tinggi, serta empat orang lurah.
Kawasan Strategis Wisata Kampung Banjar akan melibatkan empat kelurahan, yakni Kelurahan Sungai Jingah, Kelurahan Surgi Mufti, Kelurahan Pasar Lama, serta Kelurahan Antasan Kecil Timur.
Baca juga: Seribu lebih warga shalat gerhana di Masjid Jami Sungai Jingah
Pilihan kawasan ini sebagai kawasan strategis, menurut Fitriah selain letaknya yang strategis di tengah kota, juga adanya puluhan rumah rumah tua yang unik lantaran berarsitektur budaya Banjar, serta tersedia aneka kuliner dan industri rumahan kain Sasirangan.
Selain itu, terdapat lokasi lokasi wisata religi, seperti kubah ulama Surgi Mufti, masjid terapung, dan dekat dengan Masjid Jami yang merupakan masjid tua.