Kotabaru (ANTARA) - Dinas pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kotabaru, Kalimantan Selatan,mempercantik median jalan sepanjang satu kilometer mulai Simpang tiga Irama hingga Masjid Miftahul Janah.
"Kita melakukan upaya penghijauan untuk membentuk ruang terbuka hijau dalam rangka mewujudkan kualitas lingkungan perkotaan yang lebih baik," kata Kabid Sumber Daya Air dan Penyehatan Lingkungan, Hasbiyanta di Kotabaru, Rabu.
Baca juga: PUPR Kotabaru lakukan pemeliharaan jalan Desa Sangsang
Menurut dia, dengan penghijauan di tengah median jalan sebagai upaya untuk pemenuhan peningkatan kualitas udara juga sebagai penambah daya tarik dan memperindah lingkungan di tengah padatnya arus lalulintas.
"Fungsi umumnya sebagai tanaman hias untuk melengkapi fasilitas pembangunan median jalan," katanya
Ia juga menambahkan, dari penanaman dan penghijauan di atas median jalan sepanjang satu kilometer terdapat lima jenis tanaman hias terdiri dari jenis tanaman perdu , tanaman brokoli kuning, Sambang Dara , Pillow Lemon Entong, Jaburan Putih, Lavender dan Oreo (Adam Hawa).
Dari tanaman tersebut masing masing memiliki fungsi sebagai tanaman hias yang mempunyai nilai estetika dan bermanfaat bagi lingkungan.
Baca juga: PUPR lakukan pemeliharaan penerangan jalan umum
PUPR tidak hanya fokus pada pembangunan median namun fasilitas lain seperti penerangan jalan yang sudah di rampungkan proses pemasangan dan pemasangan ornamen lampu sebanyak 20 buah penerangan jalan umum (PJU) di sepanjang Simpang Tiga Irama hingga Masjid Miftahul jannah.
Sementara itu, Wiwik, salah satu pengguna jalan asal Desa Serongga mengaku terkejut dengan perubahan wajah ibu kota Kotabaru yang semakin baik dan tertata dengan pemandangan jalan di sertai tanaman hias di sepanjang jalan yang terpasang median jalan.
"Jalan Kotabaru lebih baik dari dua tahun sebelumnya," kata Wiwik
Dia juga menyampaikan banyak perubahan Kotabaru dari sarana prasarana hingga sektor pariwisata yang maju dengan pesat dn tidak kalah dengan daerah lain.
Baca juga: Intakindo Kalsel miliki anggota 700 tenaga ahli bersertifikat