Balangan (ANTARA) - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Balangan, Kalimantan Selatan setelah berganti nama menjadi RSUD Datu Kandang Haji ditargetkan lebih meningkatkan pelayanan dan kualitas dari rumah sakit.
“Dengan menyandang nama Datu Kandang Haji ini ditargetkan kualitas rumah sakit baik layanannya, kelengkapan fasilitasnya, SDM nya, manajemen dan lain-lainnya bisa dikenal serta diakses dan dinikmati oleh masyarakat Balangan dan kabupaten lainnya,” kata Bupati Balangan Abdul Hadi di Balangan, Rabu.
Baca juga: Pembangunan RSUD Balangan digadang-gadang termewah se-Banua Anam
Abdul Hadi menuturkan atas nama pemerintah daerah dia mengucapkan selamat dan mendoakan sukses untuk keluarga besar RSUD Datu Kandang Haji dan masyarakat Balangan atas penggantian nama RSUD pada hari ini.
Menurut Abdul Hadi masyarakat Balangan telah mengenal nama Datu Kandang Haji sebagai ulama kharismatik, yang tentunya sangat berjasa menyebarkan agama Islam di Balangan dan sekitarnya.
Bupati menambahkan sampai sekarang haulan Datu Kandang Haji setiap tahunnya selalu ramai dihadiri oleh jamaah dari Balangan maupun daerah-daerah di sekitarnya.
“Tentunya untuk mencapai cita-cita itu kita harus melengkapi fasilitas dan meningkatkan kualitas SDM, layanan dan manajemen rumah sakit kita ini,” ucap bupati.
Selain itu bupati mengungkapkan pemda berkomitmen untuk terus mengembangkan RSUD Datu Kandang Haji serta melengkapi fasilitasnya dalam rangka memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat.
Kemudian bupati berpesan kepada karyawan RSUD Datu Kandang Haji untuk lebih dapat meningkatkan pelayanan, profesionalitas dan kinerja jangan sampai kendor.
Baca juga: RSUD Datu Sanggul di Kalsel buat program turunkan angka kematian ibu
Sementara Direktur RSUD Datu Kandang Haji Drg. Sudirman mengucapkan rasa terima kasihnya kepada seluruh stakeholder yang terlibat terlebih khusus kepada pemerintah daerah dalam hal tersebut Bupati Balangan yang terus mendukung RSUD Datu Kandang Haji.
“Terima kasih kepada pemerintah daerah dan stakeholder lainnya yang terus mendukung kami, semoga dengan bergantinya nama RSUD ini dapat semakin meningkatkan pelayanan dan kualitas rumah sakit,” ucapnya.
Drg. Sudirman mengatakan saat ini untuk pengadaan tanah serta masterplan pembangunan bangunan utama rumah sakit sudah ada, dan tinggal menunggu memulai pembangunan dengan anggaran yang disiapkan oleh Pemkab Balangan.
Drg. Sudirman menjelaskan saat ini rumah sakit telah memiliki pelayanan rumah sakit dasar yaitu memiliki fasilitas dan dokter anak, penyakit dalam dan bedah serta pelayanan penunjang yaitu patologi klinik, patalogi anatomi, THT, saraf dan gigi.
Selain itu dia berharap pada tahun 2027 nanti dengan dorongan pemerintah daerah, RSUD Datu Kandang Haji dapat menjadi RS Madya yang memiliki berbagai fasilitas pelayanan kesehatan untuk ginjal, saraf, jantung dan onkologi atau kanker.
Baca juga: PUPR Tapin selesaikan infrastruktur penunjang RSUD baru senilai Rp30 miliar