Banjarmasin (ANTARA) -
Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan meminta pemerintah kabupaten yang tergabung pada Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) wilayah provinsi tersebut untuk terus mempersiapkan daerahnya jadi bagian pintu gerbang Ibu Kota Negara (IKN).
Sebagimana diamanatkan Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor pada Rapat Kerja (Raker) APKASI wilayah Kalsel dari 18--19 Juni 2023 di Banjarmasin, kata Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Setdaprov Kalsel Nurul Fajar Desira di Banjarmasin, Senin, Kalsel harus terus bersiap jadi gerbang IKN di Kalimantan Timur (Kaltim).
Baca juga: PBSI dan Pemprov ajak warga ikuti bulu tangkis "Paman Birin Cup"
Di mana, ucap dia, Kalsel yang memiliki sebelas kabupaten, hanya dua kota, sebagai daerah tetangga IKN di Kaltim harus mempersiapkan diri, tidak hanya infrastruktur, namun juga sektor ekonomi.
Menurut Fajar, sektor ekonomi Kalsel, khususnya di kabupaten memang masih mengandalkan komuditas pertambangan batu bara dan perkebunan kelapa sawit.
"Saya mendorong masing-masing kepala daerah untuk motivasi mengembangkan potensi daerahnya, sejauh mana proses yang dihasilkan dan hambatan apa saja yang menyertai," ujarnya menyampaikan pesan Gubernur.
Karenanya, kata Fajar, Gubernur sangat mengapresiasi para pemerintah kabupaten yang duduk bersama dalam rangka mendiskusikan dan mengkoordinasikan pengembangan masing-masing daerah.
Sementara itu, Koordinator APKASI wilayah Kalsel Muhammad Sukamta menyampaikan, Raker ini bertujuan menyamakan persepsi sekaligus menjaring segala persoalan yang dihadapi Pemkab se-Kalsel.
Masalah dimaksud terkait perkembangan otonomi daerah, kerja sama antara daerah dan dalam rangka Kalsel membangun kekuatan ekonomi baru sebagai pintu gerbang IKN di Kaltim.
Dikatakan Sukamta, ada beberapa isu strategis yang perlu jadi perhatian Raker, antara lain terkait upaya meningkatkan kemampuan sumber daya lokal untuk keperluan IKN, kesiapan Pemkab menyambut Pemilu dan Pilkada serentak 2024, penyetaraan jabatan dan organisasi dan lainnya.