Martapura (ANTARA) - Wakil Bupati Banjar, Kalimantan Selatan Said Idrus Al-Habsy meminta Pekan Petani dan Nelayan Nasional (Penas) XVI di Padang, Sumatera Barat mendorong peningkatan kesejahteraan petani dan nelayan.
Berdasarkan keterangan tertulis Dinas Kominfo Statistik Kabupaten Banjar diterima di Martapura, Rabu, wabup hadir pada pembukaan Penas yang dibuka Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo.
Baca juga: Wanita tani Banjarmasin belajar cara pengolah tanah
"Kami berharap peserta membawa pulang berbagai hal positif yang bermanfaat serta menjadi inovasi bagi peserta sehingga meningkatkan kesejahteraan petani dan nelayan," ujar wabup dari Kota Padang.
Kepala Bidang Penyuluhan Dinas Pertanian Banjar Retno Sri Murwani mengatakan, tujuan Penas adalah membangkitkan semangat maupun tanggung jawab serta kemandirian petani nelayan dan petani hutan.
Dijelaskan, Penas menjadi wahana konsolidasi bagi petani nelayan dan petani hutan, pengembangan diri, tukar menukar informasi, apresiasi kemitraan hingga promosi hasil pertanian, perikanan dan kehutanan.
Baca juga: Mentan bagikan 4 ton benih padi antisipasi kekeringan karena El Nino
"Kegiatan juga menjadi sarana bagi berbagai daerah memperkenalkan berbagai produk sehingga dapat saling bekerja sama meningkatkan pembangunan pertanian, perikanan dan kehutanan," ungkapnya.
Dikatakan, Kabupaten Banjar pada Penas yang diselenggarakan sejak 10 hingga 15 Juni 2023 menyertakan 38 peserta yang terdiri dari kelompok tani dan nelayan, penyuluh termasuk pendamping dan peninjau.
Pembukaan Penas XVI 2023 di Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat dihadiri Gubernur, Bupati dan Wali Kota dari seluruh Indonesia serta petani dan nelayan se-nusantara dengan total 40.000 peserta.
Penas merupakan forum pertemuan yang telah berlangsung sejak 1971 dan menjadi bagian strategis dalam upaya membangun kesepahaman berbagai pemangku kepentingan sektor pertanian maupun perikanan.
Baca juga: Peserta Banjarmasin seksama ikuti Penas tani nelayan di Padang
