Jakarta (ANTARA) - Tim Pengawasan Inspektorat Jenderal (Itjen) Kementerian Agama RI menilai pelayanan haji di Madinah berjalan dengan lancar dan memenuhi standar operasional prosedur (SOP) serta target.
"Alhamdulillah Itjen telah melakukan pengawasan di Madinah. Hasil pantauan kita, dari enam aspek, baik pelayanan petugas, ibadah, akomodasi, konsumsi, maupun transportasi, dan lainnya, semua berjalan sesuai dengan SOP yang telah ditetapkan dan sesuai dengan target," ujar Irjen Kemenag RI Faisal Ali Hasyim dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Rabu.
Faisal mengatakan timnya memberi perhatian khusus pada layanan akomodasi dan katering. Pihaknya sudah melakukan pengawasan di lapangan hingga ke dapur katering.
Jamaah juga, kata dia, menyatakan menu yang diberikan sesuai dengan selera nusantara atau sesuai dengan apa yang diharapkan para peserta ibadah haji.
"Fokus utama dari pengawasan kita adalah ingin memastikan penyelenggaraan haji ini efektif, ditandai dengan tingkat kepuasan jamaah," katanya.
Pada bidang akomodasi, Irjen juga tidak menemukan keluhan berarti dari para peserta ibadah haji Indonesia. Para petugas haji juga dinilai telah melayani jamaah dengan baik.
"Ada beberapa hal yang jadi kendala tapi semuanya karena ada faktor yang kontrolnya memang dari awal tidak bisa kita perkirakan," katanya.
Berdasarkan data dari Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) hingga 13 Juni 2023, pukul 24.00 WIB total kedatangan peserta ibadah haji Indonesia di Arab Saudi berjumlah 142.514 orang atau 370 kelompok terbang.
Sementara jamaah yang wafat sampai 13 Juni 2023 sebanyak 58 orang, dengan rincian jamaah yang wafat di Mekkah sebanyak 28 orang, di Madinah sebanyak 28 orang, dan di Jeddah sebanyak dua orang. Sesuai ketentuan, jamaah yang wafat akan dibadalhajikan.
Baca juga: Petugas siapkan kain dan pakaian ihram pengganti jika najis
Baca juga: Skema pemberangkatan jamaah saat puncak haji disiapkan Kemenag
Baca juga: Kemenag bentuk Satuan Operasional Armina sambut puncak haji
Pewarta: Asep Firmansyah
Editor: Nurul Hayat