Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan mengupayakan penguatan penanganan stunting dari desa, yakni, menggerakkan peran maksimal kader pembangunan manusia (PKM) di desa.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Kalsel Faried Fakhmansyah di Banjarmasin, Selasa, menyampaikan, peran aktif pemerintah desa harus terus didorong untuk penurunan kasus stunting.
Baca juga: BKKBN perkuat advokasi dan KIE guna tekan kasus stunting
Baca juga: BKKBN perkuat advokasi dan KIE guna tekan kasus stunting
Pihaknya pun hari ini melakukan rapat koordinasi pemberdayaan dan peningkatan kapasitas masyarakat terkait pelaksanaan stunting di seluruh desa di provinsi ini.
"Tentu saja ini sesuai instruksi Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor yang selalu bergerak dalam memajukan desa dan juga tidak lepas dari kinerja terbaik dari aparat dinas pemberdayaan masyarakat dan desa (PMD) kabupaten/kota," ucapnya.
Dijelaskan Faried, dari Rakor ini dapat mendorong penurunan angka stunting di desa yang berdampak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat.