Phnom Penh (ANTARA) - Kontingen Indonesia berpeluang menambah keping medali emas dari beberapa cabang olahraga seperti para atletik hingga judo tuna netra pada hari keempat penyelenggaraan ASEAN Para Games 2023 di Kamboja, Selasa.
Selain dari para-atletik dan judo, Indonesia berpeluang menambah medali emas dari cabang olahraga para-renang, tenis meja, para-angkat berat, serta boccia.
"Sejauh ini, medali emas yang didapatkan setiap cabang olahraga sesuai dengan prediksi. Mudah-mudahan atlet kita terus fokus untuk menambah emas lagi," kata Chief de Mission (CdM) Indonesia Andi Herman.
Atlet-atlet judo tuna netra akan tampil di nomor beregu putra dan putri dan berpeluang menyabet medali emas. Sebelumnya, judo sudah mengemas sembilan medali emas dan melampaui target yang direncanakan.
"Mohon doa dari masyarakat Indonesia, mudah-mudahan kami bisa menutup dengan emas juga," kata pelatih judo Tuna Netra Imam Kuncoro.
Dari cabang olahraga para-angkat berat, peluang medali emas ada pada kelas 73 kg atas nama Nurtani Purba di angkatan terbaik, dan kelas 79 kg atas nama Siti Mahmudah di angkatan terbaik, dan total angkatan.
"Kita maksimalkan semua kelas untuk mendapatkan medali," kata pelatih para-angkat berat Indonesia Coni Ruswanto.
Per hari kemarin, tim Merah Putih sudah mengoleksi 63 medali emas, 46 perak dan 32 perunggu dengan total 141 medali.
Baca juga: CdM optimistis target Indonesia di APG 2023 Kamboja tercapai
Baca juga: Atlet para games Indonesia masih terserang tomcat di wisma atlet
Pewarta: Aditya Ramadhan
Editor: Aditya Eko Sigit Wicaksono