Phnom Penh (ANTARA) - Atlet para-atletik Karisma Evi Tiarani yang berhasil memborong tiga emas dalam ajang ASEAN Para Games 2023 di Kamboja, menyebut perjuangannya meraih hal tersebut tidak mudah.
"Tentu ngga mudah ya. Ngga mudah sih, karena sebelum berangkatnya itu latihan kepotong untuk persiapan ke sini," kata perempuan yang akrab disapa Evi tersebut di Phnom Penh Kamboja, Rabu.
Evi harus melalui perjuangan keras untuk bisa mendapatkan tiga emas sekaligus di ajang ASEAN Games 2023 dengan berbagai latihan.
Sebenarnya Evi dijagokan mendapat emas hanya di nomor lompat jauh putri dan lari 200 meter putri. Satu nomor yang dijagokan oleh Evi untuk mendapat emas adalah 100 meter putri, namun dia tidak mengikuti nomor andalannya itu.
Evi malah menjalani kompetisi yang belum pernah dilombakannya, yaitu lari 400 meter putri. Pada debut perdana di nomor tersebut, Evi langsung menyabet emas di laga pertamanya.
Tim cabang olahraga para-atletik Indonesia telah menyelesaikan kompetisi ASEAN Para Games 2023 dengan mengumpulkan 41 emas, 51 perak, dan 25 perunggu.
Menurut Koordinator Pelatih Para-atletik Indonesia Slamet Widodo, capaian tersebut sudah melebihi target yang ditetapkan sejak awal, yakni 39 medali emas.
"Alhamdulillah capaian kita sudah bisa melampaui target. Target awal kita 39, kemudian hari ini itu 41 emas," kata Slamet.
Baca juga: Para-atletik kumpulkan 41 emas di ASEAN Para Games 2023
Baca juga: Para-atletik dan renang kembali kucurkan medali emas
Pewarta: Aditya Ramadhan
Editor: Teguh Handoko