Kriminal Kalsel kemarin, Buser gadungan hingga Musisi Barabai gugat plagiator lagu

Musisi Barabai, Rahman Efendi, pencipta lagu "Nasib Force One Buruk" dalam satu kesempatan tampil di Birayang, Hulu Sungai Tengah, Kalimantan Selatan, Sabtu (3/6/2023). (ANTARA/HO-Dok. Pribadi)

Sejumlah berita Kriminalitas, Hukum dan Politik terjadi di Kalimantan Selatan pada Minggu (4/6)

Amuntai (ANTARA) - Sejumlah berita Kriminalitas, Hukum dan Politik terjadi di Kalimantan Selatan pada Minggu (4/6) mulai Tim Khusus (Timsus) Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Kalimantan Selatan yang menangkap komplotan pemeras mengaku Tim Buser gadungan untuk menakut-nakuti korban hingga Polres Barito Kuala (Batola) beri pendampingan terhadap putri dari korban pembunuhan sadis yang menewaskan sang ayah AR (46) dengan 26 luka tusukan akibat senjata tajam.

Berikut beberapa Berita Kriminal, Hukum dan Politik yang bisa anda simak kembali pagi ini:

1. Tim Khusus (Timsus) Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Kalimantan Selatan menangkap komplotan pemeras yang mengaku Tim Buser gadungan untuk menakut-nakuti korban.

Selengkapnya baca di sini

Baca juga: Kriminal kemarin, dari riak-riak pemicu konflik hingga dua pemuda masuk sumur

2. Polres Barito Kuala (Batola) jajaran Polda Kalimantan Selatan memberikan pendampingan terhadap putri dari korban pembunuhan sadis yang menewaskan sang ayah AR (46) dengan 26 luka tusukan akibat senjata tajam.

Selengkapnya baca di sini

3. Musisi asal Barabai, Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), Kalimantan Selatan (Kalsel), Rahman Efendi menggugat penyanyi lagu viral "Obuk Celleng" versi Bahasa Madura karena diduga plagiat dari lagu asli berjudul "Nasib Force One Buruk".

Selengkapnya baca di sini

Baca juga: Kriminal dan politik kemarin, lelaki ditemukan tewas hingga Bea Cukai gagalkan penyelundupan sisik trenggiling

4. Pelaksana tugas atau Plt Dewan Pimpinan Daerah Partai Golkar Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu) Kalimantan Selatan (Kalsel Muhammad Yani Helmi yang akrab dengan sapaan Paman Yani "gerak cepat" melakukan konsolidasi kepengurusan dan keanggotaan.

Selengkapnya baca di sini

5. Sebanyak tiga orang Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lapas Kelas IIB Banjarbaru, Kalimantan Selatan menerima remisi khusus diberikan Kementerian Hukum dan HAM RI bertepatan Hari Raya Waisak 2023.

Selengkapnya baca di sini

Baca juga: Rangkuman berita Kriminal Kalsel dan berita ekonomi kemarin