"28 prajurit infanteri ini dinyatakan resmi menyandang brivet Yudha Wastu Pramuka," kata Komandan Rindam VI Mulawarman Kolonel Inf Robby Suryadi di Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Rabu (31/5).
Baca juga: Jokowi ke Kalsel, Kodam Mulawarman pastikan pengamanan lokasi
Prajurit infanteri tersebut sebelumnya telah melaksanakan serangkaian pendidikan kejuruan di Rindam VI Mulawarman selama lima bulan dan dilanjutkan latihan berganda selama 24 hari.
Kemudian seluruh prajurit mengikuti tradisi pembaretan di Pantai Asam-Asam, Kabupaten Tanah Laut yang menandai berakhirnya serangkaian pendidikan hingga resmi menjadi bagian dari pasukan infanteri.
Robby yang membacakan amanat tertulis Komandan Pusat Kesenjataan Infanteri Angkatan Darat Mayjen TNI Anton Nugroho menyebut latihan Yudha Wastu Pramuka dan tradisi pembaretan merupakan bagian sangat penting dan tak terpisahkan dari perjalanan hidup seorang prajurit infanteri.
Baca juga: Peringati HUT Kodam VI/Mulawarman
Dia pun berpesan kepada prajurit agar terus meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan kemampuan fisik yang didukung semangat juang dan jiwa korsa serta kebanggaan yang tinggi terhadap kecabangan infanteri.
Diketahui Yudha Wastu Pramuka mengandung arti sebagai pelaksana pertempuran terdepan dan menjadi penentu kemenangan dalam pertempuran darat.
Infanteri adalah korps terbesar dan menjadi tulang punggung di jajaran TNI Angkatan Darat memiliki tak kurang dari 38 Batalyon Infanteri atau sering juga disebut Yonif.
Baca juga: Kolonel Inf Rudi Puruwito jabat Danrem Antasari
