"Ibadah haji memiliki rangkaian yang harus dijalani, sehingga memerlukan kesiapan baik fisik dan mental yang harus dijaga, sehingga bisa menjalani semuanya," ujar bupati saat melepas JCH Banjar di Martapura, Ahad.
Pelepasan ratusan JCH Kabupaten Banjar yang dilakukan di halaman Mahligai Sultan Adam Martapura juga disaksikan Wakil Bupati Said Idrus Al-Habsy dan tokoh agama serta ratusan keluarga jamaah.
Menurut Saidi, guna mempersiapkan kesehatan fisik dan mental itu, maka jamaah harus menjalani pola makan yang baik juga mengonsumsi vitamin, sehingga tetap bugar dan semangat menjalani ibadahnya.
"Jaga pola makan dengan baik dan konsumsi vitamin agar tetap sehat dan bugar. Selain itu, ikuti arahan tim pendamping selama di perjalanan baik saat keberangkatan, selama di tanah suci hingga pulang," pesannya.
Ditambahkan bupati, pihaknya dan Wabup serta seluruh masyarakat mendoakan jamaah meraih haji yang mabrur dan pulang dengan selamat kembali ke kampung halaman untuk berkumpul bersama keluarga.
Diketahui, jumlah JCH Kabupaten Banjar yang siap diberangkatkan sesuai jadwal yang telah ditetapkan sebanyak 379 orang termasuk para petugas haji dan tim kesehatan yang bertugas mendampingi rombongan.
Kepala Kantor Kemenag Banjar Nazwan Noor mengatakan, jumlah jamaah calon haji yang mendaftar tercatat kurang lebih 18 ribu dan 461 di antaranya mendapat panggilan berangkat haji tahun 2023.
Kemudian, dari 461 jemaah itu sebanyak 379 melakukan pelunasan, sementara sisanya menunda dengan berbagai alasan seperti batal, sakit, hamil, meninggal dunia dan mutasi ke daerah lain.
"Sebanyak 379 CJH diberangkatkan itu terbagi tiga kelompok terbang. Kloter pertama sebanyak 323 orang ditambah 2 PHD terdiri dari 145 laki-laki dan 185 perempuan dengan usia tertua 85 tahun," ucapnya.
Dikatakan Nazwan, jamaah kloter pertama diberangkatkan ke tanah suci 28 Mei 2023 disusul kloter 16 sebanyak 31 orang berangkat 18 Juni 2023 tergabung jamaah dari HSS, HST dan Tapin.
Sementara, rombongan ketiga yang masuk dalam kloter 17 sebanyak 25 JCH diberangkatkan tanggal 20 Juni 2023 tergabung dengan jamaah asal Banjarmasin, Hulu Sungai Utara dan Padang, Provinsi Sumbar.