Kandangan (ANTARA) - Tim penilai penghargaan Nirwasita Tantra, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI (KLHK RI) berkunjung ke Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS), Kalimantan Selatan (Kalsel) untuk melakukan wawancara dan verifikasi lapangan.
Pada tahap wawancara ini, pemaparan terkait isu prioritas lingkungan dan beberapa inovasi disampaikan langsung oleh Bupati HSS, H Achmad Fikry dengan didampingi para pejabat terkait.
"Apa yang telah dipaparkan Bupati HSS, sangat banyak menambah wawasan para tim penilai terhadap Kabupaten HSS," kata Ketua Tim Penilai, Hairadi Kartodiharjo, di Kandangan, Kamis.
Baca juga: HSS masuk 12 kabupaten terbaik se-Indonesia anugerah PPD 2023
Dijelaskan Hairadi, beberapa hal yang dibahas dalam diskusi tersebut, diakuinya terdapat beberapa pandangan-pandangan yang akan memperkuat keberlanjutan, dari apa yang dicapai saat ini ke masa yang akan datang.
Dukungan masyarakat yang tinggi, termasuk juga profesionalisme jajaran pemerintahannya ini sangat penting untuk mendukung tujuan Nirwasita Tantra tersebut.
"Yang tidak lain tujuan kita bersama, memastikan fungsi lingkungan hidup yang menjadi tema utama," ujar Hairadi.
Menurut Hairadi, dari waktu ke waktu profesionalisme dinas, baik yang terkait lingkungan hidup maupun dengan eksploitasi sungai, alam, dan lain-lain perlu ditingkatkan, selaras perkembangan baru di pemerintahan maupun di masyarakatnya.
Baca juga: Bupati HSS terima penghargaan UHC Award Tahun 2023
Penilaian Penghargaan Nirwasita Tantra 2022 sendiri telah diikuti 240 lebih kabupaten atau kota dan lebih dari 12 provinsi secara nasional.
Pemilihan kabupaten atau kota dan provinsi tersebut bersifat volunteerer, dan sangat tergantung dari kebijakan daerah, sebab urusan-urusan lingkungan hidup tersebut sebenarnya menjadi kebutuhan dari daerah itu sendiri.
"Diharapkan penghargaan Nirwasita Tantra ini dapat memacu kapasitas daerah, untuk selalu mempertahankan kualitas lingkungan hidup, itu intinya yang kita harapkan," pungkas Hariadi.
