Banjarmasin (ANTARA) - Anggota DPRD Kalimantan Selatan (Kalsel) H Suripno Sumas mendukung kesuksesan pelaksanaan Kartu Tanda Penduduk (KTP) digital di provinsinya yang kini berpenduduk lebih empat juta jiwa tersebar pada 13 kabupaten/kota.
"Memang sudah saatnya kita menggunakan KTP digital," ujar anggota DPRD Kalsel dua periode itu di sela-sela sosialisasi peraturan perundang-undangan (Sosper) di Banjarmasin, Sabtu siang.
Menurut alumnus Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin yang bergelar sarjana dan magister hukum itu, KTP digital sesuai tuntunan dan perkembangan zaman.
Selain itu, guna lebih memudahkan urusan kependudukan dan keperluan lain, lanjut wakil rakyat asal daerah pemilihan Kalsel I/Kota Banjarmasin tersebut.
"Itulah salah satu alasan menyosialisasikan KTP digital agar warga masyarakat mengetahui bagaimana cara mendapatkan/memiliki," demikian Suripno Sumas.
Sosialisasi KTP digital tersebut menghadirkan narasumber Kepala Bidang (Kabid) Pengelolaan Informasi Administrasi Kependudukan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Banjarmasin,. Fakhriawaty.
Sementara Kabid Pengelolaan Informasi Administrasi Kependudukan Disdukcapil Kota Banjarmasin mengungkap, dari target 25 persen pemegang KTP digital di kotanya baru mencapai sekitar satu persen.
"Penduduk Kota Banjarmasin yang sudah memiliki KTP elektronik (e-KTP) tercatat 490 orang. Mereka itulah yang menjadi sasaran KTP digital," katanya.
Ia menerangkan, masih rendahnya capaian KTP digital di Kota Seribu Sungai Banjarmasin antara lain karena belum banyak warga masyarakat memiliki HP android.
Selain itu, masih banyak warga masyarakat yang belum mengetahui bagaimana cara mendapatkan KTP digital. Oleh karena itu pula, pihaknya juga terus melakukan sosialisasi," demikian Fakhriawaty.