Pelaihari, (Antaranews Kalsel) - Kepala Dinas Pendididkan Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan Hj Luftiati Uyun mengatakan, mata pelajaran matematika menjadi perhatian Disdik Tanah Laut, karena berdasarkan evaluasi hasil ujinan nasional tingkat SLTA dan SLTP nilai mata pelajaran matematika tidak sesuai harapan.
"Baik tingkat SLTA maupun SLTP, nilai mata pelajaran matematika selalu dibawah harapan, sehingga kedepannya pelu perhatian," ujar Kadisdik Tanah Laut Hj Luftiati Uyun, di Pelaihari, Senin (13/6).
Menurut dia, begitu juga dengan hasil UN SLTA dan SLTP tahun 2016, nilai mata pelajaran metematika siswa Tanah Laut masih belum memuaskan, dan hal itu lah membuat prestasi UN berada pada peringkat 11 se Kalimantan Selatan.
"Untuk meningkatkan prestasi siswa khusus mata pelajaran matematika, kita akan mendatangkan instruktur khusus dari Jawa untuk para siswa yang ingin menghadapi ujian nasional," terangnya.
Dengan adanya instruktur khusus mata pelajaran matematika tersebut, jelas dia, maka diharapkan nilai ujian nasional mata pelajaran matematika dapt meningkat dari tahun-tahun sebelumnya.
"Dulu upaya ini pernah kita lakukan, namun yang mendapatkan pelatihan hanya guru bidang studi matematika. Kedepan kita lakukan langsung ke siswanya, sehingga lebih mengetahui ada penyebab dan kendala mata pelajaran matematika bagi siswa ketika menghadapi ujian nasional," ucapnya.
Dia berharap, dengan meningkatnya hasil ujian nasional mata pelajaran matematika di tingkat SLTP hingga SD, maka peringkat prestasi anak didik Tanah Laut mengalami peningkatan yang signifikan.
Lebih lanjut dia mengemukakan, khusus hasil ujian nasional tingkat SD hingga saat ini belum ada kepastian kapan diumumkannya hasil ujian nasional tersebutdari Dinas Pendidikan Kalsel.
"Kita belum menerima pemberitahuan dari Diknas Kalsel, terkait pengumuman hasil ujian nasional tingkat SD. Kemungkinan pengumuman itu dua minggu kedepan," demikian tegasnya.