Menurutnya masih banyak persoalan yang perlu diselesaikan, salah satunya menuntaskan program pelatihan di BLK agar masyarakat benar-benar terampil dan mandiri dalam menjalankan usaha usia menerima pelatihan di BLK.
"Bagi kami tidak cukup peserta pelatihan hanya mendapatkan sertifikat keahlian. Tetapi program ini bisa di ungkit lagi agar memberikan dampak yang lebih jauh lagi yaitu memberikan ruang untuk menjadi pelaku usaha di kabupaten Tanah Bumbu," jelasnya.
Saat ini pihaknya sedang menyiapkan badan hukum berbentuk koperasi dengan model multi pihak sebagai wadah bagi alumni BLK untuk menyalurkan keahlian dan keterampilan yang didapat melalui jalur wira usaha agar alumni bisa mengembangkan potensi dari ilmu yang di dapat selama belajar di BLK.
"Rencana pendirian koperasi bagi alumni BLK sudah tepat sebagai wadah untuk membantu aktualisasi bagi para alumni di sektor ekonomi, karena para alumni BLK memiliki potensi yang cukup besar karena mereka memiliki keahlian di bidang masing-masing.," terang Akhyari.
Baca juga: BLK dan RIK berkolaborasi bina warga Lapas Batulicin
