"Kami sangat mengapresiasi inovasi Kapolres kita menggerakkan hati personel melaksanakan kebaikan secara berjamaah, membaur bersama masyarakat melalui kegiatan "Polisi Pejuang Subuh," kata Andi Rudi di Kotabaru, Senin.
Baca juga: Wabup Kotabaru ajak warga konsumsi makanan bergizi cegah stunting
Menurut Andi, gagasan yang dijalankan oleh Kapolres yang baru saja menjabat merupakan program yang sangat mulia dengan menggerakkan seluruh anggota personil setempat untuk melakukan solat subuh berjamaah yang membaur di masyarakat di lanjutkan dengan tausiah oleh penceramah membuat anggota dan masyarakat mendapatkan siraman rohani.
"Harapan kami, semoga ajakan ibadah wajib ini terus berjalan istiqamah, menambah wawasan dan ilmu melalui tausiah dari para da'i-da'i yang dihadirkan, juga tersampaikannya pesan Kamtibmas dan kedekatan emosional antara Polisi bersama masyarakat, sehingga "Bumi Saijaan" semakin aman, nyaman, religius dan kondusif," katanya.
Ia juga menyampaikan atas nama Pemerintah Daerah dan pribadi menegaskan sangat mendukung program Polisi Pejuang Subuh yang digagas Kapolres di wilayah hukum Polres Kotabaru.
"Karena dampaknya sangat luas, dengan terciptanya rasa aman dan nyaman di masyarakat, akan mendukung lancarnya investasi masuk ke daerah kita. Selaras dengan pembangunan SDM, ujar Andi Rudi.
Kapolres Kotabaru AKBP Dr Tri Suhartanto, SH, MH M.Si, dalam sambutannya mengatakan kegiatan ini adalah hari kedua digelarnya Polisi Pejuang Subuh, setelah perdana dilaksanakan di Masjid Husnul Khatimah Kotabaru.
Tri menjelaskan, kegiatan ini dilaksanakan untuk mengajak anggota Polri yang beragama Muslim senantiasa memakmurkan masjid, membaur bersama masyarakat dalam salat subuh berjamaah dan menyimak Tauziyah agama.
"Kegiatan juga akan berjalan secara rutin dan bergiliran sampai ke jajaran Polsek dalam rangka memperkuat Kamtibmas sehingga meminimalisir potensi kejahatan di tengah masyarakat," kata Tri
Dalam tausiahnya, Syekh Achmad Al Misry mengingatkan ratusan jamah Al-Muhajirin secara khusus dan umat Islam secara umum akan pentingnya keutamaan sholat dan tauhid kepada Allah SWT sebagaimana ajaran Rasulullah Nabi Muhammad SAW.
"Keindahan ibadah, ketika kita berbisik di Bumi, terdengar di langit. Kapan pun kita bisa berjumpa dengan Allah SWT dalam setiap waktu dan tempat. Berbeda dengan manusia, yang pertemuannya masih dibatasi waktu dan tempat", tutur
Baca juga: Wabup audit kasus Stunting tahap II 2022
