Banjarmasin (ANTARA) - Sejumlah pemudik banyak yang memilih menggunakan angkutan penumpang umum di luar Terminal Banjarmasin, Kalimantan Selatan menjelang Lebaran atau Idul Fitri 1444 Hijriah.
Wartawan Antara Kalsel di Banjarmasin, Rabu, melaporkan, penawaran jasa angkutan umum bagi pemudik Idul Fitri 1444 H banyak berkeliaran di luar terminal atau "kucing-kucingan" dengan petugas.
Baca juga: ARUS MUDIK- Dishub umumkan posko-posko mudik lebaran sudah didirikan
Beberapa penumpang umum angkutan lebaran tujuan daerah Hulu Sungai atau "Banua Anam" Kalsel beralasan memilih taksi di luar terminal karena sudah janjian dan mau cepat berangkat.
Penumpang lebih memilih angkutan umum di luar terminal, karena armada yang berada di dalam terminal harus menunggu penumpanf penuh untuk berangkat.
Sementara tarif/ongkos angkut Banjarmasin-Tanjung masih tetap Rp90.000 untuk orang dewasa dan Banjarmasin-Barabai Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) sebesar Rp70.000 per orang.
Selain pemudik dari Banjarmasin ke daerah hulu sungai, juga sebaliknya mereka/penumpang turun di jalanan luar terminal seperti dekat gerbang batas kota Banjarmasin-Jalan A Yani Km 6.
Baca juga: Jumlah penumpang di Pelabuhan Trisakti naik 10 persen
Pada kesempatan terpisah, Ketua DPRD Kalsel H Supian HK meminta aparat mengawasi angkutan lebaran seperti halnya tarif angkut jangan sampai para sopir menaikkan harga tidak sesuai aturan.
Selain itu, terus memantau atau melakukan pengawasan keselamatan penumpang, ujar wakil rakyat asal daerah pemilihan Kalsel V/Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU), Balangan dan Kabupaten Tabalong tersebut.
"Begitu pula muatan penumpang angkutan umum jangan sampai berjubel atau melebihi ketentuan maksimum seperti mobil jenis mini bus berupa Colt L300 paling banyak 12 orang," ujar Supian.
Baca juga: Elnusa Petrofin luncurkan program Posyandu Home Care Kota Banjarmasin