Kandangan (ANTARA) - Dinas Kesehatan (Dinkes) Hulu Sungai Selatan (HSS), Kalimantan Selatan (Kalsel) memeriksa kesehatan terhadap 310 orang calon jamaah haji (CJH).
Sub Koordinator Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan (Dinkes) Hulu Sungai Selatan (HSS), Yamin di Kandangan, Senin, mengatakan jumlah calon jamaah yang menjalani kesehatan itu kuota keberangkatan, cadangan dan prioritas lanjut usia.
"Kita dari Dinkes bekerja keras supaya CJH bisa berangkat haji, termasuk memberikan edukasi serta mencarikan solusi bagi mereka yang terkendala persoalan kesehatan," kata Yamin.
Baca juga: Pemkab HSS fasilitasi pemberangkatan CJH ke embarkasi
Dijelaskan Yamin, jumlah calon jamaah haji yang bisa berangkat belum bisa dipastikan karena menunggu hasil pemeriksaan kesehatan, pelunasan biaya, serta jumlah tersebut juga bisa berubah karena ada yang mundur.
Untuk alokasi calon jamaah haji di HSS terdapat 10 orang prioritas lansia berumur 70 tahun ke atas, dan masih ada potensi mengundurkan diri, sebab tidak dapat mengikutsertakan suami sebagai pendamping untuk penggabungan mahram.
Hal ini sesuai dengan kebijakan Kementerian Agama pada 2023 yang meniadakan pendamping lansia sehingga untuk jamaah haji berusia lanjut disediakan kursi roda.
Baca juga: Bupati HSS lepas jemaah calon haji PNS dan purna tugas
"Diperkirakan sekitar 300 JCH dari daerah kita yang akan berangkat, namun memang masih menunggu proses pelunasan biayanya yang telah dilakukan sejak tanggal 11 April hingga 5 Mei 2023 mendatang," ucap Yamin.
Yamin menyatakan kondisi kesehatan calon jamaah haji sangat penting mengingat prediksi cuaca ekstrim dengan panas sekitar 40 hingga 55 derajat celcius.