Wapres Ma'ruf Amin tinjau gerai layanan MPP Banjarbaru
Selasa, 11 April 2023 14:15 WIB
![Wapres Ma'ruf Amin tinjau gerai layanan MPP Banjarbaru](https://cdn.antaranews.com/cache/1200x800/2023/04/11/WhatsApp-Image-2023-04-11-at-11.44.50-1024x683.jpg)
Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin berdialog dengan salah seorang pemohon di Mal Pelayanan Publik Banjarbaru terkait pelayanan yang diberikan di pusat layanan terpadu itu. (ANTARA/HO-Medcen Kominfo Banjarbaru)
"Jadi kecepatan pelayanan setiap gerai berbeda-beda tergantung jenis layanan. Namun intinya, semua gerai berupaya memberikan pelayanan terbaik bagi seluruh masyarakat yang berurusan," ujar Rahmah.
Rahmah Khairita sebagai koordinator juga menyampaikan MPP Banjarbaru dibangun tahun 2020 terdiri dari 2 lantai, lantai dua untuk kantor, ruang pertemuan termasuk ruangan yang dijadikan balai nikah dan musala.
Sedangkan lantai 1 pusat pelayanan dan resmi beroperasi sejak Februari 2021 ditandai soft opening, saat itu bergabung 8 instansi dan setelah grand launching Desember 2021 terdapat 13 instansi pelayanan.
MPP merupakan mal ke-48 yang diresmikan di seluruh kabupaten dan kota se-Indonesia dan berkembang hingga bergabung 20 instansi yang menyediakan lebih dari 150 layanan rata-rata kunjungan 150 orang/hari.
Ditambahkan, MPP merupakan inovasi dan wujud komitmen Pemkot Banjarbaru terhadap kesepahaman kerja sama penyelenggaraan MPP antara Kementerian PANRB dan Kementerian Dalam Negeri dengan 15 kementerian/lembaga dan korporasi nomor 119/M.KS.00/2022 disaksikan Wapres RI Ma'ruf Amin.
Mal Pelayanan Publik Banjarbaru terus komitmen memberi pelayanan terbaik dan berhasil meraih prestasi mulai dari juara 2 Kalsel Innovation award dan predikat pelayanan prima 2 tahun berturut-turut dan menjadi wilayah Bebas dari Korupsi (WBK)
Selain itu, terjadi peningkatan investasi yang luar biasa sebesar Rp88 miliar tahun 2020, menjadi Rp146 miliar tahun 2021 dan melambung menjadi Rp645 miliar pada tahun 2022.
Selanjutnya, guna mengukur tingkat kepuasan masyarakat terhadap layanan MPP dilakukan survei yang tidak hanya dilakukan internal dinas tetapi juga melibatkan semua gerai termasuk masyarakat.
Pelayanan juga lebih maju karena sebelumnya manual tetapi sekarang online juga memakai barcode yang tersedia di setiap meja layanan dan terjadi peningkatan indeks kepuasan masyarakat tahun 2020 dengan nilai 87,05 menjadi 90,05 tahun 2021 dan 92,24 pada 2022.