Banjarmasin (ANTARA) - Gubernur Kalimantan Selatan H Sahbirin Noor mengatakan Provinsi Kalimantan Selatan merupakan salah satu dari delapan provinsi di Indonesia yang memiliki potensi tinggi ekonomi syariah.
“Daerah kita Kalimantan Selatan ini masuk daftar delapan besar provinsi dengan potensi pengembangan ekonomi bersyariah,” kata Sahbirin dalam sambutan saat pengukuhan pengurus Komite Daerah Ekonomi dan Keuangan Syariah Provinsi Kalimantan Selatan di Banjarmasin, Selasa.
Baca juga: KDEKS Kalsel intensifkan literasi masyarakat terhadap ekonomi syariah
Hal tersebut didukung karena Kalimantan Selatan memiliki sekitar 22.000 produk makanan dan minuman yang belum memiliki sertifikasi halal.
Kemudian, Kalsel juga merupakan salah satu provinsi dengan jumlah penduduk mayoritas Islam sekitar 97 persen lebih dari total jumlah penduduk sekitar 4.119.824 jiwa.
Pengukuhan pengurus Daerah Ekonomi dan Keuangan Syariah Kalsel tersebut juga dilaksanakan bersamaan dengan kegiatan Kalimantan Selatan Halal Fair 2023.
Pada kegiatan yang dihadiri oleh Wakil Presiden (Wapres) Republik Indonesia Ma’ruf Amin tersebut, Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor meminta arahan terkait potensi ekonomi syariah di Kalsel.
Baca juga: Pemprov Kalsel salurkan bantuan keuangan bagi Parpol total Rp9,3 miliar
“Pak Wapres RI kembali berkunjung ke Provinsi Kalsel, mohon berikan arahan kepada kami agar ekonomi syariah di Kalimantan Selatan ini semakin maju dan berkembang,” ucap Sahbirin.
Sahbirin mengungkapkan, kunjungan Wakil Presiden Republik Indonesia merupakan suatu kehormatan besar bagi Pemrov Kalsel terutama bagi masyarakat Kalimantan Selatan.
Menurut Sahbirin, kedatangan Wapres RI sebagai bentuk dukungan nyata dari Pemerintah Pusat terhadap pembangunan di Kalimantan Selatan.
Sahbirin berharap setelah kunjungan Wapres RI, pengurus Komite Daerah Ekonomi dan Keuangan Syariah Provinsi Kalimantan selatan dapat segera mengemban amanah yang diberikan dengan sebaik mungkin.
Pada kegiatan Halal Fair 2023 tersebut, Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan juga menampilkan berbagai produk lokal yang sudah memiliki sertifikasi halal.
Baca juga: Pemprov Kalsel alokasikan Rp11,5 miliar untuk perbaiki jalan di Balangan