Kandangan, (Antaranews Kalsel) - Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) Provinsi Kalimantan Selatan fokus membangun sekolah menengah pertama di daerah terpencil untuk meningkatkan pendidikan anak-anak yang berada jauh dari wilayah perkotaan.
Bupati HSS Achmad Fikry, di Kandangan, Kamis, mengatakan dengan pembangunan SMP di daerah terpencil itu, diharapkan anak-anak setempat akan bersedia dan lebih mudah untuk melanjutkan pendidikan.
"Selama ini, banyak anak-anak di daerah terpencil itu tidak melanjutkan pendidikan, karena lokasi tempat tinggal mereka yang sangat jauh dari sekolah," katanya lagi.
Salah satu sekolah yang telah selesai dibangun adalah SMPN 4 Padang Batung yang merupakan SMP di daerah terpencil di Desa Malilingin.
"Setelah selesai pembangunan SMPN 4 ini, anak-anak warga sekitar Desa Malilingin wajib melanjutkan pendidikannya ke SMP," katanya lagi.
Menurut Bupati, sebelumnya warga Malilingin bila ingin menyekolahkan anaknya ke SMP harus ke Desa Malutu, padahal dari Desa Malilingin ke Desa Malutu harus ditempuh dengan kondisi jalan yang terjal, rusak, dan berbahaya.
Warga mengaku, sangat senang dengan telah diresmikan SMPN 4 ini, salah satunya Aisyah yang sudah mendaftarkan anaknya untuk bersekolah di SMP tersebut.
"Sangat senang adanya SMP di sini, sehingga anak saya tidak perlu jauh-jauh lagi untuk melanjutkan sekolah SMP," katanya pula.
Kepala Dinas Pendidikan HSS Nordiansyah mengatakan, peresmian SMPN 4 Padang Batung merupakan upaya pemerataan pendidikan bagi seluruh masyarakat HSS, khususnya di daerah terpencil dan sulit dijangkau.
Selain itu, tujuan utama dibangun SMPN 4 Padang Batung ini sebagai upaya untuk meningkatkan daya tampung pendidikan SMP, agar anak-anak dari seluruh lapisan masyarakat memiliki kesamaan kesempatan dalam mengakses pendidikan yang memadai.
SMP Negeri 4 Padang Batung dibangun secara swakelola oleh masyarakat melalui dana hibah dari Pemerintah Australia sebesar Rp1,6 miliar melalui Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan RI.
Sekolah tersebut terdiri satu ruang kantor dan administrasi, tiga ruang berlajar, satu ruang perpustakaan, satu ruang bimbingan konseling, ruang UKS, OSIS dan Pramuka, dan lapangan basket, WC dan ruang ganti.
Menurut dia, pembangunan SMPN 4 Padang Batung ini secara swakelola sebagai upaya untuk meningkatkan peran dan partisipasi masyarakat dalam merencanakan, mengelola, dan menjaga hasil pembangunan.
"Hingga saat ini sudah terdaftar 18 siswa yang akan bersekolah di SMPN 4 ini," katanya lagi.
Pemkab Hulu Sungai Selatan Bangun SMP Terpencil
Kamis, 26 Mei 2016 11:26 WIB