Banjarmasin (ANTARA) -
Dinas Perhubungan Provinsi Kalimantan Selatan melakukan survei jalur darat untuk kesiapan angkutan mudik lebaran Idul Fitri 1444 H atau 2023.
Menurut Kepala Dinas Perhubungan Kalimantan Selatan Fitri Hernadi di Banjarbaru, Senin, kegiatan ini untuk memastikan kesiapan jalur angkutan lebaran 2023 di wilayah Kalsel.
Diungkapkan dia, kegiatan dilaksanakan bersama Forum Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ) Kalsel, yakni Ditlantas Polda Kalsel, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kalsel, Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) XV Wilayah Kalsel.
Selanjutnya, Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) XI Kalsel dan PT Jasa Raharja Cabang Banjarmasin.
Survei bertujuan agar tercipta penyelenggaraan lalu lintas dan angkutan jalan yang selamat, nyaman, aman, tertib dan lancar saat lebaran di wilayah Kalsel.
“Dengan kegiatan monitoring jalur ini ditemukan beberapa masalah, yaitu daerah rawan kecelakaan, wilayah rawan perlambatan/kemacetan, trouble spot dan wilayah rawan bencana," tutur Fitri.
Segala permasalahan yang ditemui itu, kata Fitri, segera ditindak lanjuti oleh instansi yang berwenang.
Dia menyebutkan, survei jalur mudik lebaran dibagi dua kelompok, yakni kelompok 1 rute perjalanannya Kota Banjarbaru, Kabupaten Tanah Laut, Kabupaten Tanah Bumbu dan Kabupaten Kotabaru atau ke daerah pesisir.
Sedangkan, kelompok 2 rute perjalanannya, yaitu Kabupaten Banjar, Kabupaten Tapin, Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS), Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), Kabupaten Balangan, Kabupaten Tabalong, dan Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) serta Ruas Kandangan – Balimau – Margasari – Marabahan.
"Dalam pelaksanaan survei ini tim juga berkoordinasi dan peninjauan ke lapangan langsung bersama instansi/stakeholder dari kabupaten/kota agar timbul komunikasi yang baik antara pemerintah pusat, provinsi dan daerah di wilayah Kalsel," ujar dia.
Sehingga, ucap Fitri, permasalahan yang terjadi di lapangan saat peninjauan bersama dapat segera diselesaikan.
Untuk jalur darat mudik di wilayah Kalsel terdapat rute antarkota antarprovinsi (AKAP) di terminal Gambut Barakat di Kabupaten Banjar, yakni, jurusan Banjarmasin-Samarinda Kalimantan Timur.
Selanjutnya jurusan Banjarmasin- Palangkaraya dan Sampit Provinsi Kalimantan Tengah.