"Alhamdulilah ULM terus mengukuhkan diri sebagai perguruan tinggi terbesar dan terbaik di pulau Kalimantan termasuk dalam hal guru besar," kata Rektor ULM Prof Ahmad Alim Bachri di Banjarmasin, Kamis.
Baca juga: ULM tambah Guru Besar Pendidikan Khusus
Adapun target minimal 100 sampai 150 guru besar yang diharapkan rektor bisa terwujud dalam waktu segera.
Alim optimis target tersebut sangatlah realistis berkaca dari 360 dosen bergelar doktor dan sebagian sudah meraih jabatan Lektor Kepala sebagai pintu gerbang untuk menjadi guru besar.
"Ada sekitar 20 orang yang sudah mengusulkan menjadi guru besar, semoga semuanya disetujui sehingga bisa dikukuhkan tahun ini juga," ungkapnya.
Baca juga: ULM didukung 71 profesor di masa transisi BLU
Rektor pun mendorong kesungguhan para dosen untuk bisa berusaha mencapai guru besar sebagai jabatan fungsional tertinggi di pendidikan tinggi melalui optimalisasi pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi.
Alim menyebut keberadaan para profesor sangatlah vital bagi perkembangan sebuah universitas karena membuka peluang dibukanya program studi baru terutama untuk magister (S2) dan doktor (S3).
Diketahui ULM sebagai perguruan tinggi negeri (PTN) terakreditasi A kini memiliki 64 Prodi S1, 24 Prodi Magister (S2) dan enam Program Doktoral (S3) yang sudah beroperasi serta tiga tahap pengusulan yaitu S3 Administrasi Pendidikan, S3 Bahasa Indonesia, dan S3 Pendidikan IPS.
Baca juga: Guru besar ULM: Subsidi BBM salah sasaran
Sementara Prof Fatimah yang membawakan
orasi ilmiah berjudul "Dinamika Penilaian PPKn dalam Lini Masa Kurikulum Pendidikan di Indonesia" menyampaikan rasa bangganya bisa berhasil meraih guru besar.
"Perjuangan menjadi profesor jalan yang sangat panjang dan dibutuhkan komitmen kuat, alhamdulilah hari ini saya menjadi guru besar ke-73 di ULM dan ke-22 di FKIP," ucapnya.
