"Menyambut bulan Ramadhan ini, kami instruksikan baliho-baliho yang terpasang di papan reklame agar dikosongkan sehingga semua bersih dan enak dipandang," ujarnya di Kota Martapura, Senin.
Baca juga: Ibu rumah tangga serbu pasar murah di Tapin
Baca juga: Ibu rumah tangga serbu pasar murah di Tapin
Menurut Saidi di depan pimpinan SKPD lingkup Pemkab Banjar pada rapat koordinasi mingguan, pihaknya menginstruksikan Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian (DKISP) Banjar mengosongkan.
Ia juga meminta, baliho yang berisi imbauan milik beberapa SKPD baik dinas maupun agar dikoordinasikan dengan DKISP sehingga diketahui mana yang aktif dan tidak aktif lagi sehingga diperbaharui.
"Kami minta SKPD melapor ke DKISP untuk koordinasi, jika sudah tidak aktif lagi dicabut saja dan baliho bergambar bupati dan wakil bupati, hendaknya juga dikoordinasikan dengan DKISP," pesannya.
Selain di sepanjang Jalan Jenderal Ahmad Yani, pemasangan baliho di sejumlah kawasan yang sudah tidak aktif lagi menjadi perhatian seperti di kawasan pertokoan Cahaya Bumi Selamat (CBS) dan lainnya.
Baca juga: Jelang Ramadhan, Polres Tapin musnahkan ribuan minuman keras
Baca juga: Jelang Ramadhan, Polres Tapin musnahkan ribuan minuman keras
"Baliho yang sudah tidak layak agar dilepas saja seperti di kawasan CBS, Alun-Alun Ratu Zalecha Martapura dan di pasar-pasar sehingga kita bisa melihat suasana yang nyaman dan enak dipandang," katanya.
Ditambahkan, pihaknya juga sudah meminta laporan beberapa SKPD terkait sejumlah permasalahan dan semuanya yang disampaikan sudah dikoordinasikan sehingga tidak ada kendala di lapangan.
"Kami sudah menerima laporan dari beberapa SKPD seperti bantuan bagi korban banjir, kondisi terkini hingga seleksi Paskibraka dan tindak lanjut dari jembatan Kecamatan Aluh-Aluh yang segera ditangani," katanya.