SPAM Banjarbakula, ketahanan air bersih di Kalsel yang diresmikan Presiden Jokowi
Oleh Sukarli Sabtu, 18 Maret 2023 17:05 WIB
SPAM Banjarbakula bagi Tanah Laut
Adanya SPAM Banjarbakula ini dinyatakan Bupati Tanah Laut Sukamta sangat bermanfaat bagi daerahnya, khususnya dua kecamatan, yakni, Kecamatan Kurau dan Kecamatan Bumi Makmur.
Bahkan Sukamta menyebutkan dua kecamatannya itu sejak zaman batu hingga 77 tahun Indonesia merdeka, belum mendapatkan layanan air bersih. Kini berkat adanya SPAM Banjarbakula, warga di sana sudah mendapatkan kesejahteraan air bersih yang sama dengan daerah lain.
Bahkan lagi, menurut Sukamta, pemerintahannya sudah membangun infrastruktur jaringan air bersih hingga ke desa-desa di dua kecamatan tersebut.
Kebutuhan air bersih di daerahnya yang luasnya 3.631 kilometer persegi, dengan 11 kecamatan dan lima kelurahan membutuhkan ketersediaan air bersih yang sangat banyak.
Sebab Pemerintah Tanah Laut akan membatasi pengambilan air dari dalam tanah hanya 50 persen, sisanya dilayani PT Air Minum milik daerah, termasuk juga untuk industri.
Sukamta menyatakan, kerjasama dengan SPAM Banjarbakula ini terus dikembangkan untuk melayani daerah lainnya yang belum terjangkau jaringan pengolahan air bersih.
Baca juga: Menteri PUPR kunjungi IPA Pinus II SPAM Banjarbakula
SPAM Banjarbakula dikelola Pemprov Kalsel
Kementerian Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang RI melalui Direktur Jenderal Cipta Karya Diana Kusumastuti menyatakan bahwa SPAM Banjarbakula diserahkan pengelolaannya kepada Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan.
Dengan menjadi milik Pemprov tersebut, pengembangan diharapkan lebih maju, sehingga semua kabupaten/kota pada akhirnya mendapatkan jaminan ketersediaan air bersih yang mencukupi.
Diana menyebutkan, anggaran pembangunan SPAM Banjarbakula ini adalah kolaborasi antara pemerintah pusat, provinsi dan kabupaten/kota.
Untuk pembangunan jaringan perpipaan tranmisi dari Intek Bendung Irigasi Karang Intan hingga ke tempat pengolahan air bersihnya ke kawasan Hutan Pinus Kelurahan Mentaos Kota Banjarbaru sekitar 20 kilometer itu menghabiskan anggaran sekitar Rp400 miliar.
Kemudian dibangun lagi instalasi perpipaan yang menghabiskan anggaran sekitar Rp150 miliar, selanjutnya yang lainnya sinergi pendanaan dari pemerintah provinsi dan kabupaten/kota hingga totalnya sebesar Rp787 miliar dengan hasil 750 liter perdetik.
SPAM Banjarbakula merupakan satu-satunya SPAM regional di tanah Borneo atau Kalimantan, hingga Provinsi Kalimantan Selatan harus bersyukur atas pembangunan yang dilakukan pemerintah pusat tersebut.
Karena Provinsi Kalimantan Selatan sebagai pintu gerbangnya Ibu Kota Negara (IKN) baru yang berada di Provinsi Kalimantan Timur, provinsi tetangga.
Tugas bersama bagaimana melestarikan sumber air di provinsi Kalsel, tidak mencemari dengan limbah cair ataupun sampah, termasuk juga menjaga hutan, karena air merupakan kebutuhan pokok bagi manusia.
Baca juga: Gubernur Kalsel penuhi air bersih hingga pelosok melalui SPAM Banjarbakula