Banjarbaru (ANTARA) - Presiden RI Joko Widodo atau Jokowi didampingi Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor dan Wali Kota Banjarbaru M Aditya Mufti Ariffin meresmikan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Banjarbakula.
Siaran pers Dinas Komunikasi dan Informasi Banjarbaru yang diterima Antara di Banjarbaru, Jumat malam, menyebutkan Presiden Jokowi meminta SPAM Banjarbakula harus digunakan dan dimanfaatkan sebaik-baiknya.
"Pembangunan SPAM ini menelan anggaran yang sangat banyak sehingga saya meminta digunakan dan dimanfaatkan sebaik-baiknya demi ketersediaan air bersih bagi masyarakat," ujar Jokowi.
Diketahui, SPAM Banjarbakula menelan anggaran sebesar Rp787 miliar dan melayani ketersediaan air bersih lima daerah di Kalsel, yakni Kota Banjarbaru, Kota Banjarmasin, Kabupaten Banjar, Tanah Laut dan Kabupaten Barito Kuala.
"SPAM Banjarbakula yang selesai dibangun merupakan tahap kedua dan bisa melayani ketersediaan air bersih bagi lima kota dan kabupaten di Kalsel atau menyuplai 60.000 rumah tangga," ungkap Jokowi.
Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Diana Kusumastuti menyebutkan proses pembangunan SPAM Banjarbakula dimulai sejak 2014 hingga 2022.
"Pengerjaan sudah diserahterimakan pada Juni 2022 ke Pemprov Kalsel. SPAM Banjarbakula memiliki dua Instalasi Pengolahan Air kapasitas 250 liter dan 500 liter per detik. Jadi total 750 ribu per detik," tutur Diana.
Diana juga menyampaikan SPAM Banjarbakula merupakan pertama di Kalimantan skala regional dengan target melayani sebanyak 74.202 sambungan rumah tangga secara bertahap dan terlayani pada 2024.
Baca juga: Presiden Jokowi bertolak ke Tabalong