Sekretaris DPRD Kota Banjarbaru Arnawaty Supiatin di Banjarbaru, Sabtu mengatakan, selain sebagai upaya mengenalkan juga mencari suasana baru sehingga pertemuan tidak monoton.
Baca juga: Komisi 2 DPRD Balangan Kunker ke DPRD Banjarmasin
Baca juga: Komisi 2 DPRD Balangan Kunker ke DPRD Banjarmasin
"Jadi, tujuan kami selain untuk lebih mengenalkan Mess L sebagai salah satu ikon Kota Banjarbaru, juga agar pertemuan tidak monoton tetapi bisa lebih santai dengan suasana yang terbuka dan nyaman," ujarnya.
Menurut Arnawaty, kelebihan yang dimiliki Mess L yakni penataan area yang cukup bagus dilengkapi dengan berbagai fasilitas mulai dari ruangan dalam bangunan dan area terbuka yang bisa dinikmati sambil santai.
Ia menyebutkan, ruangan di bagian dalam bangunan bisa digunakan untuk ruang pertemuan sedangkan area luar bisa dimanfaatkan untuk pertunjukan seni dan budaya serta kegiatan menarik lainnya.
Baca juga: Kunker Komisi II DPRD Kalsel dorong optimalisasi PAP di Tanbu
Baca juga: Kunker Komisi II DPRD Kalsel dorong optimalisasi PAP di Tanbu
Selain itu, bagian bangunan juga sudah diatur dengan baik sehingga tersedia tempat khusus berjualan produk UMKM berbagai kerajinan hingga kuliner yang bisa dinikmati di area terbuka tempat tersebut.
"Tamu maupun pengunjung Mess L tidak perlu repot lagi untuk belanja oleh-oleh karena sudah tersedia berbagai produk UMKM hasil karya pengrajin Banjarbaru termasuk juga berbagai kuliner," ungkapnya.
Dikatakan, tamu perdana yang sudah disambut di area Mess L yakni DPRD Kabupaten Jombang saat kunjungan kerja dan diterima pimpinan DPRD serta anggota DPRD Banjarbaru pada Rabu (16/3/2023).
Menariknya, penerimaan kunjungan kerja di Mess L mendapat apresiasi dari rombongan DPRD Kabupaten Jombang yang mengagumi ikon Banjarbaru itu karena penataan yang dinilai bagus dan menarik.
"Penataannya bagus karena satu tempat menggabungkan berbagai kegiatan, mulai dari seni dan budaya, produk UMKM hingga kerajinan," ujar Waket DPRD Jombang Farid Al Farisi usai kunjungan di Mess L.