PT DLU siapkan 45 kapal untuk angkutan lebaran

Batulicin (ANTARA) - PT Dharma Lautan Utama (DLU) menyiapkan 45 kapal untuk angkutan lebaran 2023 yang siap dioperasikan ke seluruh Indonesia dan salah satunya di Kabupaten Tanah Bumbu, Provinsi Kalimantan Selatan.

"Untuk rute Pelabuhan Samudera Batulicin-Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya akan dilayani menggunakan KM Dharma Kartika IX," kata Kepala PT DLU Cabang Batulicin Jamirin di Batulicin Rabu.

Dia mengatakan, kapal tersebut memiliki panjang 176 meter dan lebar 22 meter dengan kapasitas penumpang maksimal mencapai 1.609 orang. Sedangkan kapasitas untuk kendaraan roda empat seperti Avansa dan sejenisnya mencapai 200 unit, untuk kendaraan roda enam seperti tronton dan sejenisnya mencapai 64 unit.

Selain menyiapkan kapal, PT DLU Cabang Batulicin juga menambah SDM yang akan ditugaskan di lapangan/pelabuhan untuk meningkatkan kualitas pelayanan bagi calon penumpang yang hendak naik maupun turun dari kapal.

"Kami perkirakan pada tahun ini animo masyarakat untuk menggunakan transportasi laut semakin meningkat, oleh sebab itu sejak saat ini PT DLU terus mempersiapkan layanan angkutan lebaran 2023," ujarnya.

Perkiraan meningkatnya animo calon penumpang kapal juga didukung terhadap keluarnya kebijakan dari pemerintah terkait pencabutan peraturan PPKM pada beberapa bulan yang lalu.

Agar penumpang kapal semakin nyaman saat berlayar, pada kapa itu juga dilengkapi dengan beberapa fasilitas pendukung lainnya seperti tempat tidur, pijat, tukang potong rambut dan layanan kesehatan secara gratis.

Ada juga ruang panggung, ruang duduk ekonomi, tempat ibadah atau musholla, puja sera, cafetaria dan ruang bermain bagi anak. 

"Untuk sementara waktu, harga tiket penumpang kapal tujuan Batulicin-Surabaya belum ada penyesuaian tarif. Harga tiket orang dewasa Rp.355.00, anak-anak Rp270.000, bayi Rp45.000 sedangkan untuk kendaraan golongan II Rp560.000, kendaraan golongan III Rp2.450.000," ujarnya.

Namun untuk jadwal keberangkatan kapal, pihaknya belum dapat memastikan kapan kapal tersebut akan mulai beroperasi karena masih dalam tahap penyusunan jadwal.

"Saat ini masih dalam penyusunan jadwal, insya Allah dalam waktu dekat akan segera rampung. selanjutnya akan segera kami release agar callon penumpang dapat menyesuaikan jadwal keberangkatan sesuai dengan keperluannya," jelas Jamirin.