Marabahan (ANTARA) - Penjabat Bupati Batito Kuala (Batola), Kalimantan Selatan Mujiyat bersama Forkopimda, para camat, pasukan kuning dan sejumlah pelajar SLTP maupun siswa SLTA melakukan parade kirab Piala Adipura Tahun 2022, Senin.
"Hari ini adalah hari bahagianya masyarakat Barito Kuala, khususnya pasukan kuning atau petugas kebersihan," ujar Mujiyat, selepas kirab keliling Kota Marabahan.
Selama 100 hari dirinya bersama masyarakati Barito Kuala, ungkap dia, sudah merasakan keberhasilan dari para Kepala SKPD.
Menurut Pj Bupati, keberhasilan ini tidak lepas dari kerja sama seluruh pihak terkait.
"Mulai dari sertifikat bebas Frambusia dan berhasilnya Batola mendapat piagam Adipura ke-3," tersngnya.
Sertifikat Frambusia, jelas dia, diserahkan Kementerian Kesehatan kepada daerah yang berhasil menghapuskan penyakit kusta di daerahnya.
Sertifikat tersebut, terang dia, diserahkan langsung oleh Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin di Jakarta pada tanggal 22 Februari 2023 lalu.
"Raihan Adipura ini menjadi pertanda kita mampu mengimplementasikan apa yang menjadi program pemerintah pusat serta kerjasama yang baik lintas SKPD dan Forkopimda," paparnya.
Dia berharap, kedepannya ada tugu Adipura yang menjadi pertanda keberhasilan bersama tersebut.
Lebih lanjut dia mengemukakan, penilaian Adipura sendiri dilakukan pada tabggal 4 dan 5 November 2022 atau saat masa kepemimpinan Bupati Batola 2017-2022 Hj Noormiliyani AS dan Wakil Bupati H Rahmadian Noor.
"Raihan Adipura ini tidak bisa dipungkiri juga hasil kerja keras dari bupati wanita pertama di Kalsel," tegasnya.
Dalam rangkaian acara tersebut Penjabat Batola menyerahkan piagam penghargaan kepada SKPD dan sekolah yang menjadi titik penilaian Adipura.
Piala Adipura diarak mulai dari kantor Bupati Batola menuju komplek perkantoran Jl Sudirman hingga depan DPRD Batola, kemudian berbelok menuju Jl Kartini selanjutnya berbelok ke jalan AES Nasution dan berakhir kembali ke kantor Bupati melewati pasar baru Marabahan.