Banjarbaru (ANTARA) - Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Kalimantan Selatan (Kalsel) bersinergi dengan Korem 101/Antasari untuk menempa disiplin dan keterampilan menembak petugas Lembaga Pemasyarakatan (Lapas).
"Ada 93 pegawai Lapas Kelas IIA Banjarmasin menjalani pelatihan untuk mengasah dan meningkatkan kemampuan, termasuk dalam menggunakan senjata jenis pistol dan senapan," kata Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Kalsel Faisol Ali di Banjarbaru, Kamis.
Di bawah arahan instruktur Detasemen Zeni Tempur 8/Gawi Manuntung kesatuan jajaran Korem 101/Antasari, para petugas Lapas mengikuti kegiatan dalam rangka melatih fisik, mental dan disiplin.
Faisol berharap, pegawai Lapas yang mengikuti kegiatan dapat menerapkan ilmu dan keterampilan yang didapat dalam pelaksanaan tugas sebagai petugas pemasyarakatan.
Diakui dia, menjaga situasi yang aman dan kondusif di lingkungan Lapas bukanlah pekerjaan gampang.
Oleh karena itu, dibutuhkan sosok petugas yang memiliki kemampuan khusus dengan menguasai berbagai keterampilan untuk menghadapi segala situasi.
"Untuk menjaga Lapas nyali saja tidak cukup, perlu menguasai berbagai kemampuan dan keterampilan, termasuk bagaimana pola komunikasi dan pendekatan kepada warga binaan," jelasnya.
Di sisi lain sebagai sesama aparat penegak hukum, Kanwil Kemenkumham Kalsel dan Korem 101/Antasari terus saling berkolaborasi khususnya dalam hal menjaga keamanan dan ketertiban lapas/ dan rutan serta dalam melakukan pengawasan keimigrasian terhadap orang asing yang berada di Kalsel.
Pada kesempatan yang sama, Faisol juga mengajak serta jajaran pimpinan tinggi pratama Kantor Wilayah dan para Kepala UPT Pemasyarakatan se-Banjar Raya untuk ikut latihan menembak.
Faisol Ali didampingi Kepala Divisi Administrasi Rifqi Adrian Kriswanto bersama dengan Danrem 101/Antasari Brigjen TNI Rudi Puruwito didampingi Dandenzipur 8/GM Mayor Czi Amito Surya Mutiara beserta para Kepala UPT Pemasyarakatan se-Banjar Raya melakukan latihan tembak menggunakan senjat laras pendek.
Kegiatan ini sebagai bentuk koordinasi dan sinergi bersama TNI, dalam hal ini Korem 101/Antasari, Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kalimantan Selatan berkomitmen bersama untuk menjaga stabilitas di Lapas Rutan dalam bidang pemasyarakatan serta pengawasan orang asing yang menjadi ranahnya keimigrasian dalam menegakkan hukum serta menjaga kondusivitas di Kalimantan Selatan lewat komando bersama para pimpinan instansi di daerah.