Balangan (ANTARA) - Serangkaian berita ekonomi dan sosial di Kalimantan Selatan, kemarin, Senin (13/2) mulai dari penanganan ribuan RTLH hingga keluhan warga terkait masalah usaha tani.
Berikut lima berita pilihan yang mungkin masih menarik untuk disimak:
1. Pemkab Tabalong tangani 2.528 rumah tidak layak huni
Kabid Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupaten Tabalong Dody Arief Riyono mengatakan penanganan rumah tidak layak huni bersumber dari APBD kabupaten dan Dana Alokasi Khusus Krisna (APBN) dan APBD Provinsi Kalsel.
Selengkapnya baca di sini
2. Jadikan peringatan isra Mi'raj momentum koreksi shalat
Ustadz H Walad Haderawi mengajak kaum Muslim menjadikan peringatan Isra dan Mi'raj Nabi Muhammad SAW tiap tahun sebagai momentum koreksi shalat bagi diri masing-masing.
Selengkapnya baca di sini
3. Arifin yang "terpedas" hingga bangun ekonomi desa
Bupati Tapin M Arifin menjadikan Tapin menjadi daerah penyangga pangan nasional bagi pemerintah pusat, salah satunya membangun sentra cabai yang konon terpedas di Indonesia.
Baca selengkapnya di sini
4. PAI Kalsel berupaya lestarikan anggrek Meratus
Perhimpunan Anggrek Indonesia (PAI) Provinsi Kalimantan Selatan berusaha melestarikan aneka spesies Pegunungan Meratus yang eksotis melalui beberapa upaya budidaya.
Selengkapnya baca di sini
5. Warga Batola Kalsel keluhkan masalah usaha tani
Masyarakat Kabupaten Barito Kuala (Batola) Kalimantan Selatan (Kalsel), terutama warga Kecamatan Wanaraja mengeluhkan usaha tani mereka, karena sebagian besar penduduknya petani.
Selengkapnya baca di sini