Diskoperindag Kalsel dan Kotabaru kendalikan inflasi lewat pasar murah

Kotabaru (ANTARA) - Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Kalimantan Selatan, bersama Diskoperindag Kotabaru, menggelar pasar murah sebagai upaya untuk mengantisipasi naiknya inflasi.

" Ini upaya kita dalam pengendalian inflasi di Kalimantan Selatan, terlebih khususnya di Kabupaten Kotabaru. Kita mulai awal 2023 ini, kita berharap inflasi bisa di bawah 1 persen, ” kata Kepala Dinas Perdagangan Provinsi Kalimantan Selatan Birhasani, di Kotabaru, dilaporkan Rabu

Dia menyampaikan, upaya Jangka pendeknya adalah dengan menggelar pasar murah, operasi pasar dengan membawa berbagai macam produk kebutuhan pokok maupun kebutuhan penting lainya, selain beras, gula minyak, goreng, cabe.

Kemudian disiapkan harganya khusus disubsidi oleh pemerintah provinsi Kalimantan Selatan dan pemerintah Kotabaru juga akan mengikutinya.

” Karena kita harus berkolaborasi bersama -sama untuk menekan inflasi hingga mencapai target di bawah satu persen," ujarnya 

Dijelaskan, hingga angka inflasi gabungan saat ini berada di angka 6,99 dapat ditekan hingga kembali sesuai target tahun 2023 yaitu pada kisaran 3 persen, dengan angka deviasi sebesar 1 persen.

Maka, Ia mengimbau, agar semua pihak dapat ikut membantu upaya pengendalian inflasi di daerah, hal ini termasuk menjaga stabilitas ketersediaan pasokan dan stabilitas harga.

“Jangan ada pihak yg memanfaatkan kesempatan ini untuk kepentingan pribadi dengan menimbun atau menjual dengan harga jauh diatas HET atau HAP yang ditetapkan oleh pemerintah,” katanya

Sementara itu, Kepala dinas Disperindag Kotabaru Hardani mengucapan terima kasih sebesar-besarnya kapada pemprov Kalimantan Selatan dalam hal ini kepada Gubernur  Sahbirin yang melaksanakan pasar murah yang pertama di awal tahun 2023.

”Pemerintah daerah untuk tahun 2023 ini, Bupati sudah mengintruksikan untuk kita segera menyusun kegiatan seperti ini. Rencananya ada 41 kegiatan pasar murah akan dilaksanakan di setiap bulannya,” terang Hardani

Ia mengungkapan, kegiatan operasi pasar yang di laksanakan menyasar sampai ke tingkat kecamatan untuk mendukung kebijakan pemerintah.

Hardani berharap, dengan cara ini mampu menyetabilkan inflasi yang terjadi di kotabaru dengan di tunjang kebijakan kebijakan di bidang lainya.

Salah satu pembeli dari warga Desa Hilir Muara, Mariani mengatakan sangat bersyukur sekali dengan adanya pasar murah ini, karena sangat membantu masyarakat kabupaten Kotabaru dalam memenuhi kebutuhan sehari-harinya.

"Kami berharap kegiatan operasi pasar ini dapat dilaksanakan kembali ketika menjelang bulan suci ramadhan nanti," harap Mariani.