Kotabaru (ANTARA) - Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskoperindag) Kabupaten Kotabaru Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) menggelar pasar murah di halaman Pasar Limbur Raya.
"Pasar murah ini bagian dari program 100 hari kerja Bupati Muhammad Rusli dan Wakil Bupati Syairi Mukhlis," kata Kepala DisKoperindag Hardhani di Kotabaru, Selasa.
Baca juga: TPID provinsi dan Disperindag Kotabaru gelar pasar murah
Hardhani menyebutkan pihaknya ingin memastikan masyarakat Kotabaru bisa memperoleh kebutuhan pokok dengan harga terjangkau, terutama di Kecamatan Pulau Laut Utara dan Sigam.
Hardani menyampaikan pasar murah ini merupakan hasil kerja sama antara Pemkab Kotabaru dan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Kalsel.
Diungkapkan Hardhani, pasar murah untuk membantu masyarakat mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga lebih terjangkau serta mengendalikan lonjakan harga bahan pokok penting (bapokting) yang kerap terjadi menjelang Ramadhan.
Selain membantu masyarakat memenuhi kebutuhan sehari-hari, Hardhani menambahkan pasar murah ini juga memiliki dampak terhadap perekonomian daerah.
Baca juga: DPKP Kalsel gelar pasar murah di halaman limbur Kotabaru
"Dengan menyediakan bahan pokok bersubsidi, pemerintah berupaya menjaga stabilitas harga dan menekan inflasi yang biasanya meningkat menjelang hari besar keagamaan," ucap Hardhani.
Pasar murah ini tidak hanya berlangsung di Pasar Limbur Raya, tetapi juga akan digelar pada 11 lokasi lain di berbagai kecamatan yang sulit terjangkau distribusi bahan pokok.
Pelaksanaan pasar murah melibatkan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) selama bulan Ramadhan.
"Kami telah menganggarkan pasar murah pada beberapa kecamatan yang paling membutuhkan, terutama di daerah dengan akses distribusi yang masih terbatas. Ini langkah strategis agar pasokan dan harga tetap terkendali," ucap Hardhani.
Pasar murah kali ini melibatkan sejumlah pihak, termasuk Dinas Pertanian, Dinas Perikanan, Bulog, Bank BPR, serta pedagang bapokting dan UMKM.
Bahan pokok yang dijual meliputi beras, minyak goreng, tepung terigu, gula, LPG ukuran 3 kg, telur, ikan, bawang, serta produk UMKM.
Baca juga: Kotabaru gandeng Pemprov Kalsel gelar pasar murah
Empat agen LPG bersubsidi 3 kg di Kabupaten Kotabaru turut serta pada pasar murah ini, yakni agen LPG Cabang H. Harmiyani, PT Melati Indah Mandiri, Sebuku Zikra Utama, dan PT Anggrek Puspita.
"Masing-masing agen menyalurkan 150 tabung LPG untuk membantu masyarakat mendapatkan gas bersubsidi dengan harga Rp27.000 per tabung," tuturnya.
Salah satu pemilik agen LPG 3 kg bersubsidi Surya Wahyudi mengapresiasi upaya Pemkab Kotabaru menggelar pasar murah.
"Meskipun tidak ada tambahan kuota untuk LPG bersubsidi, kami berinisiatif menyisihkan beberapa tabung bersama agen lain demi mendukung program ini. Total LPG yang kami sediakan mencapai sekitar 500 tabung," ungkap Surya.
Melalui pasar murah ini, masyarakat dapat lebih mudah mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga stabil, sekaligus membantu pemerintah dalam menjaga inflasi tetap terkendali selama Ramadhan dan Idul Fitri 2025.
Baca juga: Anggota DPRD dorong Pemda tangani inflasi dari pedesaan
