Banjarmasin (ANTARA) - Ketua Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Kalimantan Selatan Sadin Sasau menyatakan komitmen pihaknya menjaga situasi keamanan dan ketertiban (kamtibmas) Kalsel agar tetap kondusif dengan tidak menggelar aksi unjuk rasa.
"Hal ini diambil setelah melakukan sejumlah pertimbangan dan masukan dari berbagai pihak terkait penerbitan Perppu Nomor 2 Tahun 2022 tentang Cipta Kerja," kata dia di Banjarmasin, Jumat.
Diakui Sadin, Kapolda Kalimantan Selatan Irjen Pol Andi Rian R Djajadi dan Direktur Intelkam Kombes Pol Sentot Adi Dharmawan telah memberikan masukan asistensi terhadap perjuangan pihaknya.
Untuk itulah, pihaknya berterima kasih kepada pimpinan di Polda Kalsel itu karena selama ini hubungan harmonis dengan serikat pekerja senantiasa terjalin.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada aparat di jajaran Polda Kalsel karena setiap aksi kami selalu dikawal baik dan humanis hingga berjalan tertib dan damai," ucap dia.
Meski tak menggelar aksi di Kalsel, namun
Sadin mengakui sebanyak 15 orang dari Aliansi Pekerja Buruh Banua, yakni KSPSI Kalsel, FSPMI Kalsel dan KSBSI Kalsel berangkat menuju Jakarta untuk mengikuti unjuk rasa bersama ribuan buruh lain dari seluruh Indonesia.
"Demo digelar besok menyuarakan isu terkait pengaturan upah minimum, pengaturan outsourcing, pengaturan uang pesangon, pengaturan buruh kontrak, pengaturan PHK, pengaturan TKA, pengaturan sanksi pidana, pengaturan waktu kerja hingga cuti," jelas dia.
Serikat pekerja Komitmen jaga kamtibmas Kalsel
Jumat, 13 Januari 2023 19:23 WIB
Hal ini diambil setelah melakukan sejumlah pertimbangan dan masukan dari berbagai pihak terkait penerbitan Perppu Nomor 2 Tahun 2022 tentang Cipta Kerja