Barabai (ANTARA) - Setelah melalui pembahasan yang alot beberapa hari belakangan, DPRD Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) dan Pemkab akhirnya menyepakati Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Anggaran Pendapatan Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2023 di gedung dewan setempat, Kamis (5/1).
Juru bicara Banggar DPRD HST H Alamsyah menyampaikan, pihaknya mendukung tema pembangunan Pemkab HST tahun 2023 ini yaitu tentang percepatan pemulihan ekonomi didukung sumber daya manusia yang inovatif dan kreatif dengan memperhatikan pelestarian lingkungan.
"DPRD berharap, melalui program dan kegiatan yang ada dalam APBD 2023 mampu memulihkan ekonomi masyarakat kita dan tentunya terus mengupayakan untuk mempertahankan wilayah HST bebas dari aktivitas pertambangan batu bara dan harus menjadi komitmen bersama yang selalu ditegakkan," ujarnya.
Menurutnya, karena saat ini APBD HST masih tergantung pada alokasi dana dari pemerintahan pusat, maka pihaknya mendorong agar Pemkab HST memperkuat sumber-sumber pendapatan asli daerah.
Sedangkan Bupati HST H Aulia Oktafiandi mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang akhirnya Raperda APBD 2023 disepakati bersama.
"Selanjutnya, Raperda ini akan kita sampaikan ke Pemprov untuk dilakukan evaluasi, semoga prosesnya berjalan lancar sesuai yang kita inginkan, sehingga kegiatan secepatnya bisa kita laksanakan," katanya.
APBD 2023 Kabupaten HST yang disepakati dan diusulkan adalah dengan pendapatan senilai Rp1,3 triliun lebih dan belanja senilai Rp1,5 triliun lebih.
Sedangkan penerimaan pembiayaan daerah sisa lebih perhitungan anggaran tahun sebelumnya (SILPA) adalah Rp219 miliar lebih dan pengeluaran pembiayaan penyertaan modal daerah Rp35 miliar.
Rapat paripurna tersebut dipimpin langsung oleh Ketua DPRD HST H Rachmadi didampingi wakil ketua H Hendra Suriadi bersama Taufik Rahman dan dihadiri para anggota.