Rombongan dipimpin Wakil Ketua DPRD Napsiani Samandi diikuti sejumlah wakil rakyat dari Komisi I dan Komisi III yang mendatangi dua lokasi pertambangan pada dua titik berbeda, Senin.
"Fakta di lapangan, kami temukan bekas aktivitas pertambangan batu bara dan pengakuan masyarakat, aktivitas pertambangan masih ada berjalan sekitar satu bulan lalu," ujar Ketua Komisi III Emi Lasari.
Menurut politisi perempuan itu, saat tiba di lokasi memang tidak ada aktivitas pertambangan batu bara, tetapi tanda-tanda bekas aktivitas pengambilan "emas hitam" itu masih terlihat cukup jelas.
Sementara, aktivitas pertambangan galian C masih beroperasi sehingga akan dicek perizinannya ke Pemprov Kalsel sebagai pihak yang memiliki kewenangan mengeluarkan perizinan pertambangan di daerah.
"Kami akan cek legalitasnya, apakah memiliki izin atau tidak. Di samping itu, juga fokus lahan bekas galian yang berdampak terhadap kerusakan lingkungan, bagaimana penanganan yang dilakukan," ucapnya.
Ditegaskan politisi perempuan dari Partai Amanat Nasional itu, pihaknya meminta aparat penegak hukum mengambil tindakan tegas terhadap pelaku aktivitas pertambangan yang tidak memiliki izin.
"Sesuai perda RT RW kita direvisi, Kota Banjarbaru bebas dari aktivitas pertambangan dan hanya satu saja perusahaan yang memiliki izin dari Kementerian ESDM yakni PT Galuh Cempaka," sebutnya.
Dikatakan, aktivitas pertambangan yang terjadi di Kecamatan Cempaka sangat mengkhawatirkan sehingga diperlukan upaya yang nyata baik berupa penegakan hukum maupun maupun tindakan tegas lainnya.
Ditambahkan, kunjungan lapangan itu untuk membuktikan laporan dari masyarakat dan setelah melihat langsung maka akan dikoordinasi dengan Pemprov Kalsel maupun aparat penegak hukum lainnya.
Sementara itu, lokasi pertambangan yang dikunjungi anggota DPRD yakni tanah uruk lahan di Kelurahan Cempaka dan tambang pasir lahan perbatasan Kelurahan Cempaka dan Sungai Tiung.
Dua lokasi lainnya yang didatangi namun sudah tidak ada aktivitas yakni tambang batubara di samping Puskesmas Cempaka dan tambang batubara di Pulau Bahantu Kelurahan Cempaka Banjarbaru.