Banjarmasin, (AntaranewsKalsel) - Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan Kota Banjarmasin Doyo Pudjadi mengungkapkan akan mengembangkan sebuah kawasan wisata konservasi ikan lokal yang berlokasi di sungai Zapri Zamzam, Banjarmasin Tengah.
"Sungai yang ada di Zapri Zamzam depan Stadion 17 Mei atau pulau Insan itu kita mau kelola untuk dijadikan kawasan wisata konservasi ikan lokal, tahun depan akan kita usulkan," ujarnya di gedung dewan, Senin.
Menurut Doyo, kawasan tersebut dianggap cocok untuk dijadikan objek wisata pemancingan bagi masyarakat ibu kota karena sungai yang cukup luas.
Di lokasi bekas banguan rumah dinas wali kota itu juga sudah dilakukan pembenahan kawasan sebagai objek wisata.
"Tinggal menyempurnakan lokasi sungainya saja lagi dilakukan di sana, diperdalam dan di siring, baru lepas berbagai macam ikan lokal di sana," paparnya.
Dia menargetkan program membuat kawasan wisata konservasi ikan lokal di daerah tersebut paling lama selesai pada 2020, bahkan bisa digenjot lagi sehingga terwujud dalam dua tahun.
"Pihak komisi II mendengarkan ide kita ini sangat merespon baik, kalau pak wali kota nantinya menginginkan juga cepat terwujud, maka dua tahun kita target selesai," ucapnya.
Dia memperkirakan proyek itu membutuhkan anggaran sekitar Rp5 miliar untuk membangun kawasan wisata konservasi ikan lokal yang baik dan mempuni.
"Jadi nantinya di sana gratis masyarakat mau mancing ikan, itukan sebuah hiburan yang bagus bagi kita yang tinggal di kota padat ini," ujar Doyo.
Jenis ikan yang akan dilepas antara lain ikan haruan atau gabus, ikan papuyu dan baung.
"Yang pastinya rencana ini akan dilakukan dengan matang, di antaranya melakukan penelitian terhadap kualitas air sungai dan rencana pembuatan `detail enginering desain` (DED) kawasan itu," tuturnya.
Kawasan Wisata Konservasi Ikan Lokal
Selasa, 19 April 2016 5:31 WIB
program membuat kawasan wisata konservasi ikan lokal di daerah tersebut paling lama selesai pada 2020