Balangan (ANTARA) - Pemerintah daerah melalui Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3) Kabupaten Balangan mengusahakan harga jual karet tembus diharga Rp7.800 hingga Rp8.000 per kilogramnya.
Kepala DKP3 Kabupaten Balangan Tuhalus di Paringin, Kamis, mengatakan saat ini pihaknya tengah mengusahakan peningkatan harga karet di Balangan dari Rp7.800 ribu sampai Rp8.000 ribu rupiah perkilo, sehingga tidak jauh berbeda dari harga di pabrik yaitu Rp9.800 ribu hingga Rp10.000 ribu perkilo.
"Kita usahakan nanti bisa dapat solusi bagaimana cara supaya harga karet ini tidak terbanting karena mengingat harga sekarang masih dikisaran Rp6.800 ribu perkilo," kata dia.
Dia melanjutkan, semoga dengan adanya pertemuan dengan pihak terkait bisa mendekatkan dan menaikkan harga di petani meskipun harga ini masih tergantung pada kekeringannya dan kualitasnya.
Oleh karena itu, ke depan nanti bisa terjalin kerjasama yang baik antara pemerintah daerah dan para pabrik karet agar bisa meningkatkan harga karet serta mencegah terjadi anjloknya harga beli karet.
Bupati Balangan melalui Asisten II bidang Ekonomi dan Pembangunan Rody Rahmady Noor, menyebutkan Pemkab Balangan sendiri sangat mendukung untuk pembangunan produksi karet, salah satunya dalam aspek penanganan pasca panen untuk mensejahterakan petani dan para pengusaha di bidang karet.
"Tujuan akhir kita adalah meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan petani karet sehingga dapat kita harapkan berdampak positif terhadap semua pelaku usaha maupun perekonomian daerah," sebut dia.
Selain itu, pemerintah daerah sangat berharap dukungan dari semua pihak baik dari pemerintah, swasta, perbankan dan masyarakat serta ada dua poin penting yang perlu ditekankan yaitu komitmen dan disiplin bersama.
Pemda usahakan harga karet tembus diharga Rp8.000 perkilo
Kamis, 8 Desember 2022 18:30 WIB
Tujuan akhir kita adalah meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan petani karet sehingga dapat kita harapkan berdampak positif terhadap semua pelaku usaha maupun perekonomian daerah