Banjarmasin (ANTARA) - Rektor Universitas Lambung Mangkurat (ULM) Prof Ahmad Alim Bachri mengatakan ULM telah berhasil berkontribusi dalam berbagai program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).
"Baik program Pertukaran Mahasiswa Merdeka, program Magang Merdeka, program Wirausaha Merdeka, dan program Kampus Mengajar telah dilaksanakan semua," kata dia di Banjarmasin, Selasa.
Meski demikian, Alim menyebutkan kuantitas mahasiswa ULM yang mengikuti program MBKM relatif sedikit, terutama program Kampus Mengajar.
Rektor menuturkan hal ini bisa saja terjadi karena kurangnya pengenalan program-program MBKM kepada mahasiswa.
Maka dari itu, dia berpesan kepada seluruh dekan dan perwakilan prodi serta para staf akademik untuk terus meningkatkan sinergi yang produktif untuk meningkatkan sosialisasi dan partisipasi mahasiswa ULM dalam program MBKM.
Terlebih dikarenakan MBKM sangat berperan penting dalam penilaian IKU 2, sehingga mahasiswa bisa mendapatkan pengalaman di luar kampus, baik magang kerja, riset, proyek desa, pertukaran pelajar, dan lain-lain.
Rektor juga menyebutkan program MBKM secara tidak langsung berefek kepada standar IKU yang lainnya.
“MBKM adalah program strategis dari kementerian. Nafas pergerakan ini adalah mempersiapkan generasi emas yang dihasilkan oleh perguruan tinggi,” tuturnya.
Untuk itulah, diharapkan pelaksanaan MBKM di ULM dapat berjalan lebih maksimal, sosialisasi yang dilakukan lebih gencar lagi untuk menambah minat mahasiswa.
Rektor juga berpesan kepada tenaga kependidikan dan dosen yang terlibat agar terus semangat dan aktif secara maksimal dalam mendukung pelaksanaan program MBKM.
“Kita tidak bisa hanya sekadar-sekadar saja, karena nanti hasilnya akan sekadar juga, kita membangun masa depan mahasiswa di sini,” kata dia saat menghadiri Rapat Koordinasi Sosialisasi Peluncuran Aplikasi MBKM di Student Activity Center (SAC) General Building ULM Banjarmasin.