Kepala Dinas Bina Marga Kota Banjarmasin Ir Riduan Sofyan di Banjarmasin, Rabu mengakui, perbaikan jalan ke wilayah permukiman pinggiran kota tersebut sudah dianggarkan tinggal pelelangan proyeknya saja.
"Insya Allah bulan April 2016 ini proyek tersebut sudah dilelang untuk dikerjakan," katanya seraya berharap warga setempat untuk bersabar.
Hal tersebut dikemukan Riduan Sofyan menanggapi keluhan warga terkait kondisi jalan menuju ke desa mereka yang rusak parah, sehingga belakangan warga benar-benar merasa terisolasi.
"Kami benar-benar menderita, karena jalan menuju ke desa sekitar tiga kilometer dari pusat kota ini, benar-benar rusak parah," kata seorang kakek, Anang.
Menurut kai atau kakek itu, jalan tersebut dari dulu memang rusak tetapi tak separah sekarang setelah musim hujan ini yang nyaris tak bisa lagi dilalui kendaraan roda dua, kecuali hanya jalan kaki.
Dengan kondisi jalan rusak itu akhirnya warga lebih banyak menggunakan jalan sungai yang tidak cepat dan lancar.
Apalagi, di Desa Sungai Gampa ada sekolah dan Puskesmas yang relatif banyak pegawai dan guru serta anak murid bulak-balik ke kota melalui jalan yang becek dan berlubang besar itu.
Padahal, Sungai Gampa juga merupakan lumbung produksi pertanian berupa padi dan jeruk, dan beberapa waktu lalu dilakukan panen raya jeruk oleh Wali Kota.
Riduan Sofyan menambahkan, perbaikan atau pembangunan jalan ke wilayah tersebut tidak menggunakan konstruksi aspal, tetapi hanya dengan konstruksi beton, dan itupun tidak lebar hanya sekitar dua meter saja.
"Kita berharap walau tak beraspal, hanya dengan beton akan bisa membantu warga menggunakan jalan darat" katanya.