Banjarmasin (ANTARA) - Tim Unit 1 Subdit 1 Indagsi Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Kalimantan Selatan menciduk seorang selebgram berinisial MF yang menjual kosmetik tanpa izin edar Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) di Banjarmasin.
"Pelaku menjual kosmetik berbagai jenis body lotion dengan nama dagang Fazarbungaz," kata Kasubdit 1 Indagsi Ditreskrimsus Polda Kalsel AKBP Leo Martin Pasaribu di Banjarmasin, Kamis.
Hasil pemeriksaan petugas terhadap barang yang dijual melalui media sosial dan "online shop" itu, tidak ada mencantumkan tanggal kadaluarsa atau jangka waktu penggunaan yang menjadi ketentuan wajib BPOM.
Sebagaimana aturan, setiap produk yang diperjualbelikan baik dikonsumsi ataupun dioleskan ke kulit harus jelas kandungannya melalui tahapan uji oleh BPOM.
Leo menyebut selebgram pemilik akun Instagram Fazarbungaz dengan 108 ribu pengikut itu telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan sejak Rabu (16/11).
Penyidik menjeratnya dengan Pasal 197 Undang-Undang RI No 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan sebagaimana telah diubah dalam paragraf 11 Pasal 60 angka 10 Undang-Undang RI No 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja Dan/atau Pasal 62 ayat (1) Jo Pasal 8 ayat (1) huruf (G) Undang-Undang RI No 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen.
Dia pun mengingatkan lagi masyarakat untuk cerdas dalam membeli suatu produk terlebih kosmetik karena sangat rentan tercemar berbagai bahan kimia berbahaya jika tak melalui perizinan BPOM sehingga mengancam kesehatan.
Sedangkan bagi pelaku usaha diwajibkan memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi jenis kosmetik berizin BPOM dengan mencantumkan tanggal kadaluarsa atau jangka waktu penggunaan yang paling baik atas barang.
"Jadi selain menjadi pembeli cerdas juga harus menjadi penjual cerdas," kata Leo mewakili Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Kalsel Kombes Pol Suhasto.