Banjarmasin (ANTARA) - Universitas Lambung Mangkurat (ULM) Banjarmasin, Kalimantan Selatan bekerja secara optimal merampungkan borang akreditasi institusi untuk mempersiapkan pengajuan kembali akreditasi sesuai dengan permintaan Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT).
"Saat ini tim akreditasi institusi ULM mengejar target agar borang sudah sampai di BAN-PT pada akhir Oktober ini," kata Rektor ULM Ahmad Alim Bachri di Banjarmasin, Kamis.
Baca juga: Nyamar jadi juru parkir, dua mobil raib saat wisuda ULM
Setelah itu, pada November 2024 ULM bakal dilakukan visitasi oleh BAN-PT untuk menilai mutu dan kelayakan institusi perguruan tinggi sebagaimana borang yang telah disampaikan ULM.
Ia mengaku optimistis minimal akreditasi A bisa dipertahankan, namun harapannya meraih akreditasi Unggul.
"Kita bekerja keras, bahu membahu dan bergotong royong untuk melaksanakan proses reakreditasi dalam tempo dua bulan ini," ujarnya.
Borang merupakan penyusunan dokumen secara komprehensif dan terintegrasi yang menggambarkan hasil analisis dan evaluasi yang dilakukan oleh perguruan tinggi untuk menunjukkan kapasitas dan atau kinerja institusi selama rentang waktu tertentu.
Akreditasi menjadi tuntutan wajib dari pemerintah kepada perguruan tinggi sebagai upaya menjamin mutu suatu lembaga pendidikan bahwa kegiatan pendidikan dan pengajaran sudah sesuai dengan standar jaminan mutu.
Baca juga: ULM cetak 2.560 orang berpendidikan tinggi pada wisuda ke-121 dan 122
Adapun akreditasi A menunjukkan nilai antara 361 sampai 400 poin sebagai patokan standar jaminan mutu tertinggi, dan menjadi asset penting bagi perguruan tinggi atau program studi.
BAN-PT juga mengeluarkan predikat Unggul yang diberikan kepada perguruan tinggi yang mendapat nilai akreditasi A dan memenuhi syarat masuk predikat Unggul atau strata tertinggi dalam akreditasi.
Artinya, setiap perguruan tinggi yang meraih predikat Unggul sudah pasti meraih nilai akreditasi A.
Namun, perguruan tinggi yang mendapat nilai akreditasi A belum tentu mencapai predikat Unggul.
Baca juga: ULM cetak 2.560 SDM berpendidikan tinggi jelang pelantikan presiden