Banjarbaru (ANTARA) - Operasi Zebra Intan 2024 yang telah rampung dilaksanakan Direktorat Lalu Lintas Polda Kalimantan Selatan dan 13 Polres jajaran berhasil menurunkan angka kecelakaan lalu lintas (laka lantas) di Kalsel.
"Ada penurunan enam kasus dari tahun lalu 41 kasus menjadi 35 kejadian tahun ini selama 14 hari operasi mulai 14 hingga 27 Oktober," kata Direktur Lalu Lintas Polda Kalsel Kombes Pol Robertho Pardede di Banjarbaru, Selasa.
Baca juga: Propam Polda Kalsel terjunkan tim awasi netralitas anggota di Pilkada
Untuk korban meninggal dunia juga mengalami penurunan tiga kasus dari 14 jiwa meninggal dunia di tahun 2023 menjadi hanya 11 jiwa di tahun ini.
Sedangkan korban luka berat hanya tujuh orang menurun dari tahun lalu delapan orang.
Begitu juga luka ringan hanya 33 orang tahun ini berbanding 40 orang tahun lalu.
Pardede menyebut menurunnya tingkat kecelakaan menandakan bahwa kegiatan preemtif dan preventif yang dilaksanakan oleh petugas di lapangan dapat dipahami masyarakat dengan baik.
Baca juga: Polda Kalsel tunggu hasil lab sampel pupuk ilegal yang disita
"Upaya sosialisasi dan edukasi termasuk patroli pengaturan lalu lintas berhasil menumbuhkan kesadaran masyarakat untuk disiplin berlalu lintas," jelasnya.
Sementara Kabag Bin Ops Ditlantas Polda Kalsel Kompol Abdul Rahman melaporkan update tilang melalui Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) ada 164 kasus selama Operasi Zebra tahun ini.
"Khusus ETLE mobile ada 96 pelanggar terjaring, tilang manual 1.099 pelanggar dan teguran 3.390 pengendara," paparnya.