Banjarbaru (ANTARA) - Pemerintah Kota Banjarbaru mulai mempersiapkan guru yang tengah bersiap mengikuti seleksi akademik Pendidikan Profesi Guru (PPG) agar lulus ujian kompetensi sehingga bisa mendapatkan sertifikasi.
Wali Kota Banjarbaru H M Aditya Mufti Ariffin di Banjarbaru, Senin mengatakan, pembekalan diberikan kepada guru melalui bimbingan teknis persiapan seleksi akademik Pendidikan Profesi Guru (PPG).
"Bimtek persiapan seleksi akademik PPG dalam jabatan bagi Guru Non Sertifikasi digelar agar mereka sudah memiliki bekal sebelum menjalani ujian," ujar wali kota di lokasi bimtek Aula Bina Satria Banjarbaru.
Diharapkan wali kota, guru peserta bimtek mengikuti kegiatan dengan sebaik-baiknya karena merupakan bekal pembelajaran sehingga bisa lulus saat menjalani uji kompetensi untuk mendapatkan sertifikasi.
Ditekankan Aditya, bimtek menjadi salah satu upaya pemerintah kota meningkatkan kesejahteraan ASN disamping menaikan tunjangan yang diupayakan setiap tahun mengalami kenaikan sesuai keuangan daerah.
"Gunakan bimtek untuk mendapat ilmu dan pengetahuan sehingga saat ujian kompetensi mudah menjalani dan lulus meraih sertifikasi sehingga berdampak pada peningkatan kesejahteraan," pesannya.
Dikatakan wali kota, guru merupakan orang terpilih karena tidak semua orang bisa menjadi guru yang bisa menjalankan tugas sebagai pengajar, juga pendidik hingga pengayom dan pelindung bagi anak-anak didiknya.
Kepala Dinas Pendidikan Banjarbaru Dedy Sutoyo mengatakan, jumlah guru yang menikmati sertifikasi di Kota Banjarbaru baru mencapai 51 persen sehingga diupayakan agar jumlahnya lebih banyak.
"Melalui bimtek kami harapkan guru memiliki bekal ikut ujian kompetensi sehingga mereka lulus seleksi dan mendapat sertifikasi agar semakin banyak guru di Banjarbaru yang bersertifikasi," katanya.