kotabaru (ANTARA) - Ketua Komisi II DPRD Kotabaru Awaludin mengoksultasikan pengembangan Bandara Gusti Samsir Alam Stagen ke Kementerian Perhubungan melalui Dirjen Perhubungan Udara di Jakarta.
"Kedatangan kami untuk menindaklanjuti tentang program pelebara Bandara Gusti Samsir Alam yang sudah lama di rencanakan," kata Awaludin di Kotabaru Minggu (23/10).
Dikatakan, pembangunan dan pengembangan bandara yang terletak di Desa Stagen Kecamatan Pulau Laut Utara sudah direncanakan sejak 2019 namun tertunda akibat pandemi COVID-19.
Pengembangan atau pelebaran bandara masih terkendala dengan belum maksimalnya upaya pembebasan lahan oleh pemerintah daerah, terutama pengalihan jalan poros.
"Kementrian perhubungan darat akan menggelontorkan anggaran apabila sudah selesainya pembebasan lahan di sekitar area bandara," ungkapnya.
Ia juga menyebutkan, pembebasan lahan juga terkendala dengan adanya jalan provinsi yang menjadi kewenangan Pemperov Kalsel.
Pada 2023 bandara yang menjadi kebanggaan masyarakat Kotabaru mendapatkan alokasi anggaran sebesar Rp12 miliar untuk penambahan landasan pacu atau run way strip.
Dia berharap, kordinasi pemerintah daerah dengan provinsi bisa secepatnya agar jalan tersebut di hibahkan ke pemerintah daerah untuk di pergunakan penunjang program bandara.
