Amuntai (ANTARA) - Pecatur muda (junior) asal Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) Nishfa Dayyana Rahmah mengikuti kejuaraan Internasional 'Asian Youth Chess Championships 2022“ yang berlangsung 13 -22 Oktober di The Grand Inna Hotel Kuta Denpasar – Bali.
Nishfa menjadi satu-satunya wakil dari Kalimantan Selatan bersama hampir seratus pecatur dari semua kelompok umur yang mewakili Indonesia.
Pelatih Internasional (FIDE Instuctur) asal HSU Ahmad Raihan Hasa ketika dihubungi Antara via WhatApps di Bali, Rabu (19/10/22) mengatakan saat ini Nisfha sudah berhasil melewati lima babak dari sembilan babak (Sistem Swiss 9 babak).
"Hari ini (Rabu) Nishfa akan menghadapi pecatur Vietnam Luu Ha Yen pada kelas catur Standar pada kelompok G14 tahun, menghadapi vietnam ini menjadi tugas berat bagi atlet kita karena mereka mendominasi hampir semua kelas yang dilombakan bersama pecatur India dan Philipina," ujar Raihan.
Raihan mengatakan, pada kejuaraan Internasional yang diikuti sebanyak 20 negara Asia ini, ia berharap Nishfa bisa mengumpul poin yang tinggi pada setiap kelas yang di mainkan agar bisa meraih juara.
Setidaknya, Nisfha mampu meraih medali di kelas catur kilat atau blizt (3 menit + 2 detik) dari tiga kelas yang diikutinya yakni kelas standar (90 menit +30 detik), kelas cepat (15 menit +5 detik) dan kelas kilat.
Dikatakan, Nishfa terpilih menjadi wakil Indonesia karena merupakan juara Nasional Puteri pada Kejurnas Catur di Pangkal Pinang Bangka Belitung 2021.
"Terbaru, Nishfa juga meraih juara satu Borneo Cup yang dilaksanakan di Brunei Darussalam 2022," katanya.
Raihan yang tidak lain adalah orang tua Nishfa, mengatakan, sebelum keberangkatan ke Bali, Nishfa telah mengikuti Pelatnas yang dilaksanakan oleh PB Percasi secara online Agustus - September 2022 dilanjutkan secara offline 9 -12 Oktober.
Untuk kesiapannya mengikuti event Internasional ini, tak tanggung-tanggung Nishfa dilatih oleh empat grand master sekaligus yakni GM. Ruslan Sherbakov (Rusia), GM. Andrei Kovalev (Belarus), GM Susanto Megaranto (Indonesia) dan MI. Tirta Chandra Purnama (Indonesia).
Nishfa mengikuti jejak langkah sang ayah sebagai Master Nasional, Pecatur muda asal Kabupaten HSU yang menjadi wakili Indonesia ke ajang Catur Tingkat Asia.
Atlet HSU yang pernah berlaga di tingkat internasional diantaranya ; MN. Ahmad Raihan , Helma Ghinaya , MP. Rizky prima Nughara dan MPW dan Nishfa Dayyana Rahmah di event Asia kali ini.
Menurut sang Ayah, Gadis 13 tahun siswi MTsN 2 HSU ini berupaya menjaga kesehatan dan stamina selama mengikuti kejuaraan ini karena harus menyesuaikan makanan dan cuaca.
"Alhamdulillah, keadaan Nishfa sehat walafiat , hanya terkendala makanan yang bisa mempengaruhi stamina bertanding bagi para atlet," pungkasnya.
