Banjarmasin (ANTARA) - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) RI Sandiaga Salahudin Uno memberikan apresiasi ajang Banjarmasin Sasirangan Festival (BSF) ke-6 dari 27 September sampai 1 Oktober 2022.
"Selamat digelarnya Banjarmasin Sasirangan Festival ke-6 tahun 2022," ujarnya secara daring pada saat pembukaan festival tersebut di panggung siring sungai Martapura di depan Balaikota Banjarmasin, Selasa malam.
Sandi mengharapkan kegiatan akbar setiap peringatan Hari Jadi (Harjad) Kota Banjarmasin, Kalsel pada 2022 berusia 496 tahun bisa meningkatkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di daerah tersebut.
"Juga berdampak pada sosial budaya di Kota Banjarmasin," tuturnya.
Wali Kota Banjarmasin H Ibnu Sina menyampaikan, gelar BSF merupakan event tahunan yang sudah 6 tahun ini diselenggarakan secara rutin.
"Ini sebagai tanda penghormatan, menghargai dan mengangkat tradisi budaya kita sehelai kain, yakni, kain Sasirangan," ujarnya.
Sehingga, ujar dia, semua warga Banjarmasin bangga mengenakan batik khas daerahnya ini, sebagaiman harapan Presiden agar semuanya bangga memakai buatan Indonesia.
Apalagi, lanjut Ibnu, kain Sasirangan memiliki sejarah sebagai pakaian para raja Banjar, bahkan di museum Sultan Suriansyah masih menyimpan kain Sasirangan yang berusia 150 tahun.
Dia pun menyatakan, pada gelar BSF ke-6 ini bertujuan pula untuk mengangkat ekonomi kreatif, khususnya pembuatan kain Sasirangan yang banyak dilakukan UMKM.
"Kita berterimakasih kepada Menparekraf RI bapak Sandiaga Salahuddin Uno yang memberikan dukungan besar atas digelarnya kegiatan ini," ujar Ibnu.
Dia pun berharap event ini bisa berskala nasional nantinya, sehingga produk ekonomi kreatif Kota Banjarmasin yang terlibat di dalamnya bisa lebih dikenal.
Pada acara pembukaan BSF ke-6 ini juga ditampilkan peragaan busana kain Sasirangan dari karya desainer ternama daerah tersebut.
Juga disaksikan anggota Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) regional V Kalimantan Selatan.
