Kandangan (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Hulu Sungai Selatan (HSS) melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) menggelar sosialisasi keamanan informasi data pribadi di era digital, di Pendopo Wakil Bupati HSS.
Sekretaris Diskominfo HSS, Hj Tatik Sri Rahayu, di Kandangan, Rabu (31/8), mengatakan di era digital ini banyak kejahatan yang memanfaatkan data pribadi sehingga perlu dilindungi.
"Namun banyak dari masyarakat kita yang belum paham, bahwa data pribadi rawan disalahgunakan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab," katanya, saat membuka kegiatan.
Dijelaskan dia, tantangan sebagai pengguna platform digital yang sering digunakan, sebaiknya bisa melakukan perlindungan data diri maupun orang lain.
Masyarakat senang berbagi dan berinteraksi di platform digital, sehingga terkadang lupa bahwa ada orang lain yang malah memanfaatkan data diri.
Baca juga: Diskominfo usulkan agar 1.794 kelurga di HSS terima set top box
Disampaikan juga, lemahnya perlindungan data di Indonesia mengakibatkan maraknya kebocoran data, terbukti dengan sering terjadinya kasus kejahatan siber.
"Kebocoran data tersebut sering ditemui seperti hacking atau peretasan maupun cracking atau pembajakan media sosial yang berujung pada pembobolan data pribadi, pemerasan hingga penipuan daring," katanya.
Menurut dia, dalam konteks sekarang, data pribadi itu the new oil, terkadang orang bisa saja memberikan data nama lengkap dan nomor telepon.
Di lain waktu, memberikan data alamat rumah dan e-mail, perpaduan data tersebut bisa disalahgunakan oleh pihak tidak bertanggung jawab, misalnya untuk kepentingan perbankan.
“Desakan mengenai perlunya sejumlah aturan tentang perlindungan data pribadi pun disadari oleh pemerintah kita, sebenarnya pun sudah terdapat sejumlah aturan pelindungan data pribadi yang telah dibentuk oleh pemerintah," katanya.
Namun memang sejauh ini masih bersifat umum, seperti Peraturan Menteri Kominfo Nomor 20 Tahun 2018 mengenai Perlindungan Data Pribadi dalam Sistem Elektronik, yang berlaku sejak Desember 2016.
Baca juga: Kepala Diskominfo HSS didaulat narasumber sosialisasi SP4N LAPOR!
Pihaknya mengingatkan data pribadi sangat sensitif, maka dari itu harus saling menjaga baik data pribadi maupun orang lain, serta jangan sampai data pribadi jatuh ke pihak yang tidak bertanggung jawab.
"Kepada forum anak sebagai pelopor dan pelapor bagi anak di daerah, tolong sampaikan sosialisasi kepada kawan-kawan kalian semua yang di sekolah maupun di lingkungan tempat tinggal kalian, akan pentingnya menjaga data pribadi di era digital,” katanya.
Sosialisasi ini menghadirkan narasumber dari Diskominfo Provinsi Kalsel M. Noor Ikhwanadi, selaku Kepala Bidang Persandian dan Keamanan Informasi Diskominfo Kalsel. Ia menyajikan materi Perlindungan Data Pribadi dan Aman Bermedia Sosial.
Juga, Abdul Hafiz selaku Kasi Monitoring, Evaluasi, Audit Persandian dan Keamanan Informasi Diskominfo Kalsel dengan materi pentingnya pengamanan data dan informasi pribadi mencegah ancaman serangan siber.
Adapun peserta sosialisasi ini, meliputi perwakilan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Kabupaten HSS, para perwakilan kecamatan, para kepala desa, Forum Anak HSS, serta undangan lainnya.
Diskominfo HSS gelar sosialisasi perlindungan data pribadi di era digital
Kamis, 1 September 2022 1:41 WIB
Kebocoran data tersebut sering ditemui seperti hacking atau peretasan maupun cracking atau pembajakan media sosial yang berujung pada pembobolan data pribadi,