Kandangan (ANTARA) - Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Hulu Sungai Selatan (HSS), Hj Rahmawaty, menyampaikan pihaknya telah mengusulkan sekitar 1.794 keluarga miskin di HSS agar dapat menerima distribusi set top box, untuk layanan saluran televisi digital.
Ia mengatakan, direncanakan memang penyaluran atau distribusi set top box tersebut akan dilakukan oleh pihak penyedia dari pihak swasta, dan untuk di Kabupaten HSS berdasarkan informasi dari Dinas Kominfo Provisi akan dilakukan dari penyedia Trans.
"Kami ada beberapa kali pertemuan untuk masalah ini, pertemuan pertama dengan Komisi I DPRD Kalsel, yang mana mereka berjanji akan membawa apa yang menjadi permasalahan dari distribusi set top box tersebut," katanya, dalam keterangan, beberapa waktu lalu.
Baca juga: Kepala Diskominfo HSS didaulat narasumber sosialisasi SP4N LAPOR!
Dijelaskan dia, saat dibahas kouta di HSS, kouta awal berjumlah 3.318 keluarga yang menerima, tetapi setelah diverifikasi di lapangan terjadi pengurangan.
Menurut dia, pengurangan ini juga karena sesuai persyaratan dari teleg mendagri pada tanggal 15 Juli 2022 lalu, untuk mereka yang berhak menerima harus memenuhi syarat-syarat yang ditentukan.
Dan setelah dicek dan bekerjasama dengan Disdukcatpil dan Dinas Sosial HSS dengan data langsung by name dan by addres, ditemukan sekitar 1.794 keluaga yang bisa menerima bantuan tersebut.
"Jadi memang tidak banyak jadinya bisa menerima, dan saat dengan Komisi I DPRD Kalsel kemarin, kita sepakati dengan untuk 1.794 keluarga yang akan kita kejar nanti, dengan bantuan dari pendampingan dari Komisi I dan Dinas Kominfo Provinsi Kalsel," katanya.
Baca juga: Diskominfo Kalsel asistensi pembentukan CSIRT HSS
Selain itu, pihaknya juga telah mengikuti rapat di tingkat provinsi, di mana pihak provinsi akan intensif mengawal agar mereka yang berhak mendapatkan bantuan dan memastikan distribusi dapat dilakukan dengan baik dan lancar.
Diketahui pula telah dicek ke semua kabupaten kota di Kalsel, apakah sudah ada yang menerima bantuan set top box, ternyata memang belum ada yang didistribusikan.
"Kami dalam rapat tersebut juga berharap agar betul-betul informasi yang pasti terkait bantuan ini, begitupun jadwal yang pasti pembagiannya dan oleh siapa yang akan membagi," katanya.